Better experience in portrait mode.
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

Potensi Hujan Badai di 23 Daerah

Potensi cuaca ekstrem berujung peningkatan kejadian kebencanaan di 23 daerah di Indonesia.

BMKG memperingatkan adanya potensi hujan badai yang akan menerjang mayoritas daerah di Indonesia pada Jumat (29/3).

Tiga bibit siklon tropis yang termonitor berada di sekitar Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia.

BMKG mengimbau pemudik dan penyedia jasa transportasi untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama arus mudik Lebaran.

Geser👉
Kapolri Usut Tewasnya Afif Maulana

Kapolri Usut Tewasnya Afif Maulana

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penanganan kasus tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana di Kuranji, Padang, ditangani secara profesional dan transparan.

Pengawas internal Polri dan pengawas eksternal seperti Kompolnas turun untuk mengawasi kasus ini. Tim Itwasun dan Propam juga terjunkan untuk mengecek penyidikan dan proses yang dilakukan.

Kapolda Sumatera Barat menyatakan Afif tewas karena melompat dari jembatan, namun Kapolri memastikan kasus ini belum ditutup dan proses etik atas 17 anggota Polri yang terlibat akan ditindaklanjuti.

Bareskrim Polri juga diminta untuk melakukan supervisi penanganan kasus dugaan pidana. Masyarakat dapat memantau perkembangan kasus ini dan Kapolri menegaskan transparansi dalam proses hukum.

Geser👉
Rico Sempat Ketemu Oknum Aparat

Rico Sempat Ketemu Oknum Aparat

Sebelum kebakaran rumahnya, Rico sempat bertemu oknum aparat yang diduga pengelola lapak judi.

Ketua Divisi Bidang Advokasi AJI Jakarta, Erick Tanjung, mengungkapkan kronologi sebelum Rico tewas dalam kebakaran.

Rico dan rekannya bertemu dengan oknum aparat yang meminta mereka menghapus berita tentang perjudian.

Tim investigasi KKJ menemukan bahwa Rico merasa ketakutan karena dicari-cari terkait pemberitaannya.

Geser👉
Presiden Jokowi Ingatkan Polri Membangun Komunikasi Baik dengan Masyarakat

Presiden Jokowi Ingatkan Polri Membangun Komunikasi Baik dengan Masyarakat

Presiden Jokowi memberi peringatan tegas kepada Kepolisian Republik Indonesia pada Hari Bhayangkara ke-78.

Dalam sambutan di HUT Polri, Jokowi meminta Polri menjadi teladan dan membangun komunikasi baik dengan masyarakat.

Upaya ini perlu dipertahankan, seiring dengan citra Polri yang terus membaik.

Jokowi kembali mengingatkan Polri memiliki peran sentral di masyarakat dan selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Geser Ke Atas untuk membaca ringkasan menarik lain.

Geser👉
VIDEO: Profil & Perjalanan Karier Brigjen Robert, Dokter Darah Kopassus Pimpin Operasi Kaki Prabowo

Operasi Kaki Prabowo Berjalan Lancar

Operasi cedera kakinya Prabowo Subianto berjalan lancar dan sukses.

Brigjen TNI (Purn) Robert M. Hutauruk, dokter darah Kopassus, memimpin operasi tersebut.

Robert Hutauruk adalah purnawirawan Angkatan Darat yang berdinas di Kopassus sejak tahun 1985.

Menteri Pertahanan hadir dalam upacara HUT Polri dan mengucapkan terima kasih kepada tim medis.

Geser👉
MKD Klaim Hanya Dua Anggota DPR Terlibat Judi Online

MKD Klaim Hanya Dua Anggota DPR Terlibat Judi Online

MKD mengklaim ada dua anggota DPR yang terlibat judi online, namun identitas mereka belum diungkap.

PPATK menemukan lebih dari 1.000 anggota legislatif yang bermain judi online, dengan lebih dari 63 ribu transaksi yang dilakukan.

Identitas dua anggota DPR yang diduga terlibat judi online akan dilakukan pemanggilan untuk klarifikasi.

Kesimpulan: MKD mengklaim ada dua anggota DPR yang terlibat judi online, sementara PPATK menemukan lebih dari 1.000 anggota legislatif yang bermain judi online. Identitas dua anggota DPR yang terlibat belum diumumkan.

Geser👉
Kejagung Bantah Adanya Kerenggangan dengan KPK: Kita Fine-Fine Saja

Kejagung Bantah Kerenggangan dengan KPK

Kejagung bantah adanya kerenggangan dengan KPK, hubungan tetap baik.

Kejagung RI selalu mensupport KPK dalam menjalankan tugas dan kewenangannya.

KPK memiliki kewenangan yang luas dan Kejagung siap membantu dalam memberantas korupsi.

Koordinasi dan supervisi antara KPK, Polri, dan Kejagung masih terhambat oleh ego sektoral.

Geser👉
Dewan Pers Beberkan Temuan Kebakaran Rumah Jurnalis Rico Sampurna Pasaribu, Oknum TNI Diduga Terlibat

Oknum TNI Diduga Terlibat Kebakaran Rumah Jurnalis

Dewan Pers mengajak TNI dan Polri membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus kebakaran rumah jurnalis Rico Sampurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut.

Hasil investigasi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara menemukan dugaan keterlibatan oknum TNI atas kebakaran tersebut setelah Rico memberitakan praktik perjudian di daerah tersebut.

Dewan Pers meminta Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara membentuk tim penyelidikan yang adil dan imparsial. Mereka juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ.

Dewan Pers juga meminta Panglima TNI dan Pangdam Bukit Barisan membentuk tim untuk mengusut kasus ini secara terbuka dan imparsial. Mereka juga meminta Komnas HAM dan LPSK terlibat dalam investigasi dan memberikan perlindungan kepada keluarga korban. Dewan Pers berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi dan meminta wartawan bekerja secara profesional.

Geser👉
Menkes Bongkar Penyebab Harga Obat di Indonesia 5 Kali Lebih Mahal dari Malaysia

Harga Obat di Indonesia 5 Kali Lebih Mahal dari Malaysia

Harga obat di Indonesia 5 kali lebih mahal dari Malaysia, menurut Menkes.

Presiden Jokowi meminta harga obat dalam negeri setara dengan negara tetangga.

Jokowi juga ingin industri alat kesehatan dan obat-obatan dalam negeri lebih tangguh.

Pemerintah berupaya menekan harga obat dan alat kesehatan serta memperbaiki tata kelola perdagangan.

Geser👉
Wali Kota Makassar Beli 10 Starlink

Wali Kota Makassar Beli 10 Starlink

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengalokasikan Rp12 miliar untuk membeli 10 jaringan Starlink.

Danny berencana memasang enam jaringan di wilayah kepulauan dan empat di daratan Makassar.

Danny ingin mengetahui kekuatan jaringan Starlink sebelum memasangnya di pulau dan lorong.

Danny menggunakan dana operasional pribadinya sebagai Wali Kota untuk membeli Starlink.

Geser👉
Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi: Saya Temani Ayahnya

Dedi Mulyadi Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menghadiri sidang praperadilan Pegi Setiawan, tersangka utama kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Dedi Mulyadi duduk di bangku kursi persidangan bersama ayah Pegi Setiawan dan masyarakat yang memberikan simpati kepada Pegi.

Dedi Mulyadi mengungkapkan kehadirannya di persidangan ini adalah bagian dari memandu masyarakat yang mengalami kesulitan dan berharap sidang tersebut berjalan objektif dan adil.

Kabid Hukum Polda Jabar menyatakan siap memberikan jawaban terhadap permohonan kuasa hukum Pegi Setiawan dalam lanjutan sidang praperadilan.

Geser👉
Kementerian PPPA soal Pengasuh Ponpes Nikahi Santri: Miris, Saat Anak Mau Tuntut Ilmu Malah Alami Kekerasan Seksual

Pengasuh Ponpes Nikahi Santri, Kementerian PPPA Minta Polisi Ungkap Motifnya

Kementerian PPPA mengecam tindakan pengasuh pondok pesantren yang diduga melakukan perkawinan siri dengan seorang santriwati di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mereka meminta polisi untuk mengungkap motif dari kasus ini.

Kasus ini bermula ketika santriwati tersebut dikabarkan hamil oleh warga setempat. Sang anak mengakui telah dinikahi oleh pengasuh pondok pesantren. Ayah korban melaporkan pelaku ke polisi dan keluarga korban meminta agar kasus ini segera ditangani.

Kasus tersebut kini sudah masuk laporan kepolisian dan sedang dalam penyelidikan. Meski demikian, pelaku tidak ditahan dan mangkir dari pemanggilan pertama. Polisi sedang meminta keterangan saksi terkait kasus ini.

Kementerian PPPA mengecam tindakan tersebut dan berharap kasus ini segera ditangani. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Kelompok Hacker Minta Maaf dan akan Kasih Kunci Gratis Akses PDNS

Kelompok Hacker Minta Maaf dan akan Kasih Kunci Gratis Akses PDNS

Kelompok peretas bernama Brain Chiper meminta maaf dan akan memberikan kunci enkripsi secara gratis untuk Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Mereka ingin menyadarkan pemerintah akan pentingnya membiayai industri dan merekrut spesialis berkualifikasi. Serangan mereka tidak memiliki konteks politik, hanya tes keamanan dengan pembayaran pasca serangan.

Brain Chiper meminta maaf karena serangan mereka berdampak pada banyak orang. Mereka juga meminta apresiasi publik dan konfirmasi bahwa keputusan ini diambil secara sadar dan independen.

Pada hari Rabu, mereka akan membuktikan bahwa mereka memenuhi janji mereka. Bagi pemerintah yang merasa tidak pantas untuk berterima kasih kepada peretas, mereka dapat melakukannya secara pribadi. Geser ke atas untuk ringkasan menarik lainnya.

Geser👉