Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

23 Orang di Manado terjangkit HIV gara-gara jarum suntik tato

23 Orang di Manado terjangkit HIV gara-gara jarum suntik tato ilustrasi Jarum suntik . ©Reuters/Kham

Merdeka.com - Yayasan Batamang Plus Sulawesi Utara, mencatat, banyak penderita HIV yang tertular melalui jarum suntik tato di lokasi setempat. Hal tersebut, diungkapkan, Kepala Yayasan Batamang Plus Hastho Wicaksono, Senin (30/1).

Dia mengatakan, di kota Manado, penularan HIV terjadi melalui beberapa hal. Di antaranya, penularan melalui pelanggan pekerja seks dan pengguna jarum suntik.

Menurutnya, penularan HIV di Sulut, yang lebih dominan adalah melalui jarum suntik. Kemudian disusul dengan penularan melalui hubungan seks.

"Penderita yang tertular melalui Pengguna Jarum Narkoba Suntik (Penasun) ada 67 orang. Dan khusus yang tertular melalui jarum tato, ada sebanyak 23 orang," kata Hastho.

Lanjut dia, untuk para penderita HIV di Sulut ada sekitar 50 orang yang bertato.

"Dari 50 orang yang bertato ini, hanya ada 23 yang tertular melalui jarum suntik tato. Dan yang lainnya itu melalui suntikan narkoba," jelas dia.

Hastho juga menambahkan, bahwa ia sendiri merupakan salah satu penderita HIV yang tertular melalui jarum suntik.

"Saya dahulu Penasun, dan juga memiliki tato, dan itu penyebab saya tertular HIV. Dan hal ini, memang menjadi suatu penyesalan bagi saya," bebernya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP