23 Orang di Manado terjangkit HIV gara-gara jarum suntik tato
Merdeka.com - Yayasan Batamang Plus Sulawesi Utara, mencatat, banyak penderita HIV yang tertular melalui jarum suntik tato di lokasi setempat. Hal tersebut, diungkapkan, Kepala Yayasan Batamang Plus Hastho Wicaksono, Senin (30/1).
Dia mengatakan, di kota Manado, penularan HIV terjadi melalui beberapa hal. Di antaranya, penularan melalui pelanggan pekerja seks dan pengguna jarum suntik.
Menurutnya, penularan HIV di Sulut, yang lebih dominan adalah melalui jarum suntik. Kemudian disusul dengan penularan melalui hubungan seks.
-
Dimana penularan HIV terjadi? Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.
-
Apa penyebab penularan HIV di kasus ini? Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.
-
Siapa yang menjadi korban penularan HIV? Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.
-
Bagaimana HIV menular? Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi seperti darah, air mani, dan cairan vagina.
-
Bagaimana HIV/AIDS menular? Virus HIV dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, atau ASI.
"Penderita yang tertular melalui Pengguna Jarum Narkoba Suntik (Penasun) ada 67 orang. Dan khusus yang tertular melalui jarum tato, ada sebanyak 23 orang," kata Hastho.
Lanjut dia, untuk para penderita HIV di Sulut ada sekitar 50 orang yang bertato.
"Dari 50 orang yang bertato ini, hanya ada 23 yang tertular melalui jarum suntik tato. Dan yang lainnya itu melalui suntikan narkoba," jelas dia.
Hastho juga menambahkan, bahwa ia sendiri merupakan salah satu penderita HIV yang tertular melalui jarum suntik.
"Saya dahulu Penasun, dan juga memiliki tato, dan itu penyebab saya tertular HIV. Dan hal ini, memang menjadi suatu penyesalan bagi saya," bebernya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox
Baca SelengkapnyaSaat ini, seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi sejumlah rumah sakit Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaKemenkes melaporkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi tujuh.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaHanny menjabarkan, hubungan seksual sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaIni Kasus Pertama di Dunia Penularan HIV Lewat Prosedur Kecantikan, Korbannya Tiga Perempuan Pasien 'Vampir Facial'
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.
Baca Selengkapnya