4 Pelajar MTs di Bekasi diamankan polisi saat hendak ikut demo 313

Merdeka.com - Empat pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, terjaring razia polisi di Jalan Raya Sultan Agung, Medansatria, Kota Bekasi, Jumat (31/3). Mereka hendak menuju ke Jakarta melakukan aksi 313. Para pelajar ini diketahui tidak membawa dokumen kendaraan, serta tak mempunyai SIM.

Kapolsek Medansatria Kompol Sukadi menyebutkan, keempatnya IF (13), YP (13), FH (13) dan JI (13). Usai diamankan petugas, mereka dipulangkan ke rumahnya masing-masing setelah orang tuanya dipanggil untuk menjemput di kantor polisi.

"Mereka sedang menuju ke Jakarta menggunakan sepeda motor, kemudian diberhentikan petugas di tengah jalan," kata Sukadi, Jumat (31/3).

Hasil pemeriksaan, keempat pelajar tersebut tak dapat menunjukkan dokumen persyaratan berkendara seperti SIM serta STNK. Karena itu petugas tak mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan.

"Sangat disayangkan, seharusnya mereka fokus belajar di sekolah bukan mengikuti aksi. Di usia mereka, pendidikan merupakan hak mutlak yang harus diperoleh," ujar Sukadi.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, pelajar yang ditangkap itu telah membuat surat pernyataan yang disertai materai Rp 6.000. Surat pernyataan itu dibuat agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.

"Mereka dibina agar fokus belajar dan kami minta kepada orang tua untuk mengawasi anaknya dalam kegiatan belajar dan bermain," kata Erna.

Erna juga menambahkan, bahwa anak-anak dilarang mengikuti kegiatan unjuk rasa karena bisa berdampak buruk kepada keselamatannya. Apalagi bila unjuk rasa itu berpotensi menimbulkan gejolak, maka anak-anak bisa menjadi korban. (mdk/cob)