70 Ribu Kendaraan Bakal Padati Tol Kalikangkung di Puncak Mudik 28 Maret, Ini Titik Rawan Macet
Sejumlah strategi urai macet disiapkan salah satunya pemberlakuan one way lokal.

Puncak arus mudik yang melintasi ruas Tol Semarang - Batang diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025. Diperkirakan, ada 70 ribu kendaraan yang akan memadati Tol Kalikangkung di hari itu.
"Untuk gerbang Tol Kalikangkung puncak mudik lalu lintas yang menuju ke Semarang bisa 70 ribu kendaraan. Dan arus baliknya kita perkiraan volumenya adalah 78 ribu kendaraan," kata Dirut Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah, Sabtu (22/3).
Berbagai strategi mengurai macet disiapkan Jasa Marga di sekitaran tol. Mulai dari mobil derek di lokasi hingga kebijakan diskresi one way lokal bila arus kendaraan tak terkendali di ruas Tol Kalikangkung.
"Kalau padat kita terapkan one way lokal dari Kalikangkung ke sejumlah ruas jalan tol. Itu atas inisiatif dari kepolisian," ujarnya.
Adapun daerah rawan kepadatan terletak di Gerbang Tol Kalikangkung, Tanjakan Tembalang, Gerbang Tol Bawen, Gerbang Tol Colomadu dan exit Tol Krapyak.
"Kami juga lakukan one way sampai Bawen. Kalau sampai Bawen belum selesai akan dilanjutkan sampai Salatiga. Kemudian mengalihkan lalin ke jalan tuntang langsung masuk ke by pass Ambarawa," kata Direktur Utama Trans Marga Jateng, Prajudi.
VP Corporate Secretary And Legal PT Jasa Marga Trans Jawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengaku optimistis adanya pemberian diskon tarif tol selama empat hari bisa meningkatkan animo pemudik untuk menggunakan layanan jalan tol.
"Diskon tarif kami berlakukan untuk perjalanan exit Tol Cikampek sampai Tol Kalikangkung maupun sebaliknya. Sehingga kami harapkan pemudik memanfaatkan momentum ini untuk mengisi saldonya yang cukup sebagai alat transaksi di gerbang tol," kata Ria.
Secara total di Trans Jalan Tol ada 16 rest area. Kemudian juga ada tambahan dua rest area.
"Rest area sudah difungsionalkan sejak nataru kemarin. Dan fasilitasnya cukup lengkap. Bagi pengguna jalan yang lelah bisa mampir ke rest area tersebut dan tidak berhenti di bahu jalan," jelasnya.
70 Ribu Kendaraan Bakal Padati Tol Kalikangkung di Puncak Mudik 28 Maret, Ini Titik Rawan Macet
Puncak arus mudik yang melintasi ruas Tol Semarang - Batang diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025. Diperkirakan, ada 70 ribu kendaraan yang akan memadati Tol Kalikangkung di hari itu.
"Untuk gerbang Tol Kalikangkung puncak mudik lalu lintas yang menuju ke Semarang bisa 70 ribu kendaraan. Dan arus baliknya kita perkiraan volumenya adalah 78 ribu kendaraan," kata Dirut Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah, Sabtu (22/3).
Berbagai strategi mengurai macet disiapkan Jasa Marga di sekitaran tol. Mulai dari mobil derek di lokasi hingga kebijakan diskresi one way lokal bila arus kendaraan tak terkendali di ruas Tol Kalikangkung.
"Kalau padat kita terapkan one way lokal dari Kalikangkung ke sejumlah ruas jalan tol. Itu atas inisiatif dari kepolisian," ujarnya.
Adapun daerah rawan kepadatan terletak di Gerbang Tol Kalikangkung, Tanjakan Tembalang, Gerbang Tol Bawen, Gerbang Tol Colomadu dan exit Tol Krapyak.
"Kami juga lakukan one way sampai Bawen. Kalau sampai Bawen belum selesai akan dilanjutkan sampai Salatiga. Kemudian mengalihkan lalin ke jalan tuntang langsung masuk ke by pass Ambarawa," kata Direktur Utama Trans Marga Jateng, Prajudi.
VP Corporate Secretary And Legal PT Jasa Marga Trans Jawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengaku optimistis adanya pemberian diskon tarif tol selama empat hari bisa meningkatkan animo pemudik untuk menggunakan layanan jalan tol.
"Diskon tarif kami berlakukan untuk perjalanan exit Tol Cikampek sampai Tol Kalikangkung maupun sebaliknya. Sehingga kami harapkan pemudik memanfaatkan momentum ini untuk mengisi saldonya yang cukup sebagai alat transaksi di gerbang tol," kata Ria.
Secara total di Trans Jalan Tol ada 16 rest area. Kemudian juga ada tambahan dua rest area.
"Rest area sudah difungsionalkan sejak nataru kemarin. Dan fasilitasnya cukup lengkap. Bagi pengguna jalan yang lelah bisa mampir ke rest area tersebut dan tidak berhenti di bahu jalan," jelasnya.