'71 Tahun Indonesia merdeka, tak perlu lagi berdebat soal ideologi'
Merdeka.com - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono mengatakan bahwa saat ini sudah tidak waktunya lagi memperdebatkan ideologi yang dianut oleh Indonesia. Pasalnya, diusianya yang sudah 71 tahun merdeka, Indonesia sudah tak perlu lagi mempermasalahkan ideologi bangsa.
"Dasar negara Indonesia sudahlah jelas. Ada Pancasila dan UUD 1945. Sudah tidak waktunya diperdebatkan lagi itu," ujar Panut di UGM, Senin (5/6).
Panut menjelaskan bahwa saat ini, seharusnya semua pihak saling berlomba-lomba untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Indonesia, kata Panut, saat ini sudah tertinggal oleh negara tetangga yang dulunya belajar kepada Indonesia.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
-
Bagaimana LN Palar memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila memegang peran yang sangat penting dalam sejarah dan kehidupan politik bangsa Indonesia. Soekarno menyebut Pancasila sebagai philosopische grondslag atau pandangan hidup bangsa Indonesia.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
"Sudah tidak waktunya berdebat ideologi. Saat ini kita tertinggal dengan negara tetangga. Ini harus menjadi cambuk bagi kita. Dasar negara kita sudah jelas dan tak perlu dipermasalahkan kembali," tutur mantan Dekan Fakultas Teknik UGM.
Panut menguraikan bahwa segenap elemen bangsa seharusnya saat ini saling berlomba untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan berbagai kegiatan yang baik. Kegiatan yang dilakukan, lanjut Panut diharapkan bisa segera membawa kemajuan bagi Indonesia.
"Pembangunan di Indonesia harus cepat mencapai kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat. Hal ini penting agar tidak ada gap pembangunan maupun ketimpangan pembangunan," terang Panut.
UGM sebagai sebuah universitas, sambung Panut akan setia untuk mengawal dan menjadi benteng bagi Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara, ucap Panut, sudah tak bisa ditawar lagi.
"Prinsipnya UGM akan selalu berusaha agar Pancasila tidak hanya didiskusikan secara verbal saja. Tetapi kita akan membumikan ajaran Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Panut.
(mdk/msh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaPerjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Soeharto bekukan Bea Cukai pada masanya akibat marak terjadinya pungli.
Baca SelengkapnyaSukarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Kenapa Soeharto baru mengetahuinya dua hari kemudian?
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal hitungan jam saja. Berikut contoh naskah pidato kemerdekaan singkat yang mudah dipahami.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeks sambutan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus memegang peranan penting dalam menyemarakkan suasana HUT RI.
Baca SelengkapnyaAgus Salim adalah salah seorang tokoh besar yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya