Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Kesehatan Ungkap 3 Kemungkinan Virus Corona Tak Terdeteksi di Indonesia

Ahli Kesehatan Ungkap 3 Kemungkinan Virus Corona Tak Terdeteksi di Indonesia Petugas medis tangani virus corona di Daegu. ©YONHAP/AFP

Merdeka.com - Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang hingga kini belum terpapar virus corona (Covid-19).

Padahal, negara-negara tetangga lainnya seperti Singapura, Malaysia, Australia, Filipina, hingga Vietnam disebut telah melaporkan kasus virus corona. Bahkan, Singapura menjadi negara terbanyak dengan 98 kasus virus asal Wuhan, China.

Hermawan pun mengungkapkan tiga kemungkinan yang membuat belum adanya kasus virus corona di Indonesia. Pertama, dia menduga bahwa pasien positif corona tak melaporkannya ke rumah sakit.

"Kedua, apakah ini failed detectionnya," kata Hermawan dalam sebuah diskusi di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

Ketiga, adanya ketidakcocokan antara standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan program yang dikembangkan Indonesia. Sehingga, virus corona tak terdeteksi.

Namun, Hermawan menilai instrumen kesehatan di Indonesia sebenarnya telah memadai. Misalnya, pusat pengendalian penyakit menular yang dimiliki seluruh Dinas Kesehatan.

"Dan kita punya profesi yang namanya tenaga survilens dan juga epinolog. Artinya human resources kita sebenarnya cukup melakukan early detection, melakukan kajian-kajian lapangan. Bahasa kita helath intelegen," jelas dia.

Menurut dia, dari ketiga teori itu yang paling memungkinkan adalah karena pasien positif corona tak melaporkannya. Meski ada pasien suspect corona di Surabaya dan Semarang, namun mereka sudah dinyatakan negatif.

"Sejauh ini memungkinkan, underreporting ini ada, boleh jadi, ini masih praduga. Orang yang terinfeksi malah sampai meninggal dunia, cuma tidak pernah diperiksa atau memang keluarganya tidak merelakan untuk tidak diautopsi atau apa, sehingga terkubur bersama jasad. Ini boleh jadi," tutur Hermawan.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya