Air Mata Kapolri Menetes Peluk Gadis Disabilitas, Terharu Diberi Lukisan Wajahnya
Momen itu terjadi saat Kapolri diberi lukisan berwajahnya oleh peserta Police Art Festival 2022 (PAF) di Taman Ismail Marzuki (TIM) itu beberapa waktu lalu.
Lukisan yang dibuat Nayla membuat Jenderal Sigit terharu
Air Mata Kapolri Menetes Peluk Gadis Disabilitas, Terharu Diberi Lukisan Wajahnya
Air mata Kapolri Jenderal Listyo Sigit berkaca-kaca. Bertemu seorang gadis bernama Razqa Nayla Asshidiqqi.
Momen itu terjadi saat Jenderal Sigit diberi lukisan berwajahnya oleh peserta Police Art Festival 2022 (PAF) di Taman Ismail Marzuki (TIM) itu beberapa waktu lalu.
Nayla merupakan remaja perempuan berusia 17 tahun dengan keterbatasan tidak bisa mendengar atau tunarungu.
Siswi dari SLBB Pangudi Luhur, Jakarta Barat itu memberikan lukisan kepada Jenderal Sigit.
Lukisan yang dibuat Nayla membuat Jenderal Sigit terharu. Pelukan erat diberikan Jenderal Sigit usai mendapat lukisan tersebut dari Nayla.
"Buat Nayla, seorang polisi itu sangat terlihat gagah dengan seragamnya dan kendaraannya. Seperti superhero yang bisa melindungi anak-anak disabilitas," kata Nayla, seperti dikutip dari @gegana_id.
Nayla mendapatkan kesempatan untuk membuat lukisan Kapolri Jenderal LIstyo Sigit Prabowo hanya dari coretan orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.
Coretan dilukis di atas kanvas itu bergambar wajah Kapolri memakai seragam polisi lengkap dan ditambah lukisan bunga di samping wajah Jenderal Sigit.
Makna di balik lukisan wajah Kapolri itu juga sangat dalam. Nayla mengatakan kepada Kapolri bahwa menginginkan semua Polisi yang ada di Indonesia menjadi seperti bunga.
Sementara makna bunga simbol keindahan. Nayla ingin nama polisi di Indonesia bisa harum sekaligus mempunyai citra yang baik di masyarakat serta bisa melindungi anak-anak yang menyandang disabilitas.
Nayla merupakan peserta Police Art Festival 2022 (PAF) di Taman Ismail Marzuki (TIM) beberapa waktu lalu. Pada hari pertama penyelenggaraan PAF, Nayla diminta untuk melukis coretan dari Kapolri.