Momen Haru Anak Korban Bom Surabaya Lolos jadi Polwan, Ucap Syukur Sambil Peluk dan Cium Sang Ayah
Momen Haru Anak Korban Bom Surabaya Lolos jadi Polwan
Sang ayah yang kala kejadian itu masih berpangkat Ipda diketahui menjadi penyandang disabilitas.
Momen Haru Anak Korban Bom Surabaya Lolos jadi Polwan, Ucap Syukur Sambil Peluk dan Cium Sang Ayah
Derai air mata Aqiella Nadya Shafwah tak lagi dapat ditahan ketika namanya disebut sebagai salah satu calon siswa (Casis) polisi wanita (Polwan) yang lolos dalam seleksi penerimaan Bintara Polri gelombang 2 tahun anggaran 2024 di Polda Jatim.
Ia pun terlihat segera menghampiri sang ayah, Ahmad Nurhadi, salah satu anggota Polri yang menjadi korban bom 13 Mei 2018 lalu di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Surabaya, Jawa Timur.
Sang ayah yang kala kejadian itu masih berpangkat Ipda diketahui menjadi penyandang disabilitas akibat luka-luka yang dideritanya.
"Bapak...bapak... terima kasih atas pengorbanannya, atas doanya selama ini bapak," panggil Aqiella sembari menangis sesenggukan menghampiri dan menciumi sang bapak seperti dilihat merdeka.com dari video pada akun instagram (IG) Polsek Sukomanunggal dengan nama akun @polseksunggal.
"Alhamdulillah anak bapak lulus terpilih (polisi), terima kasih," ujarnya sembari menyalami dan menciumi tangan sang bapak.
merdeka.com
"Semangat...semangat, Alhamdulillah," ujar Ipda Achmad menimpali.
Putri dari ibu bernama Nunung Ivana ini diketahui diterima sebagai bintara Polri dari jalur kuota khusus Mabes Polri.
Kuota ini disebut diberikan pada anggota yang telah berperan aktif dan berdedikasi tinggi terhadap pada Polri.
Sementara itu, Karo Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim Brigjen Pol Harry Kurniawan membenarkan terkait penerimaan Casis Aqiella dalam seleksi Bintara Polri gelombang 2 tahun anggaran 2024 di Polda Jatim tersebut.
"Betul, yang bersangkutan merupakan putri dari anggota Polri yang menjadi salah satu korban bom di Surabaya," ujarnya, Selasa (9/7).