Antrean panjang di Stasiun Depok, penumpang kesal kartu belum berfungsi normal

Merdeka.com - Di hari kedua pembenahan sistem tiket kereta rel listrik (KRL), masih terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Depok Lama, Selasa (24/7) sekitar pukul 06.42 WIB.

Ratusan penumpang KRL terlihat antre di depan pintu loket. Sejumlah pintu sudah bisa digunakan, namun ketika penumpang akan tapping kartu ternyata tidak bisa.

Hal ini membuat penumpang kesal dan harus menghabiskan waktu agak lama. "Katanya sudah bisa tapi ini dioperasikan tapi enggak bisa nge-tap," kata Arman salah satu penumpang, Selasa (24/7).

Dia menyesalkan kondisi ini. menurutnya jika memang belum berfungsi maksimal maka digunakan tiket manual saja seperti kemarin. "Ini udah antre panjang eh enggak bisa. Semua juga kesal kayak gini," tukasnya.

Yunita penumpang lainnya menuturkan hal serupa. Menurutnya pembenahan dilakukan dengan cepat. Dan jika sistem belum berfungsi normal maka harus ada solusinya. "Pakai tiket kertas lagi kayak kemarin. Atau dibuka saja pintunya jadi lebih cepat," keluhnya.

Sinta salah satu penumpang terpaksa berangkat lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang di depan pintu masuk. "Tadi berangkat 5.15 WIB enggak padet si. Cuma kalau bisa cepat diatasi jadi penumpang enggak terlambat kerja," katanya.

VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengakui masih ada penumpukan di sejumlah stasiun, salah satunya di Depok. Namun dikatakan pihaknya untuk proses tapping gate sudah bisa normal.

"Untuk taping gate suda bisa normal. Tadi saya di Stasiun Depok Lama memang ada kepadatan penumpang. Karena masih peak hour juga, dan beberapa kartu bank masih ada yang prosesnya agak lama atau tidak bisa terbaca pada gate," katanya.