Arifin Panigoro ajak Jokowi ke Papua, lihat proyek sawah modern
Merdeka.com - Pengusaha sekaligus Bos Medco Grup Arifin Panigoro menyambangi Istana Kepresidenan, pagi ini. Arifin yang datang sekitar pukul 08.30 WIB mengenakan batik cokelat lengan panjang.
Arifin bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden pukul 09.00 WIB. Usai bertemu, Arifin membeberkan isi pertemuannya dengan Presiden, salah satunya membahas soal proyek sawah modern di Papua.
"Itu, kita di Merauke saya sedang nyoba sawah modern. Hasilnya bagus saya sudah laporkan ke presiden. Kan sekarang ini urusan beras kan semua juga serius melihat itu. Jadi kalau kunjungan pertama presiden ke Papua ya, saya mengundanglah untuk panen di sana. Udah mulai panen di sana," ujar Arifin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/4).
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Kenapa Jokowi ingin lihat hasil panen jagung? Dia ingin melihat hasil panen jagung yang merata dan maksimal.
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Sigi? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
Arif mengatakan, konsep sawah modern yakni 5 ribu hektare ditangani 100 orang petani. Setiap 50 hektare dikelola oleh 1 orang petani. Namun, alat-alatnya sudah canggih.
"Mekanisme saja semua. Jadi 5 ribu hektar itu cuma 100 orang. Jadi satu orang 50 hektar. Tapi alat-alatnya dari nanem sampai panen, ya kayak di Amerika gitu lah," ujarnya.
Arifin mengatakan, dengan sistem sawah modern ini potensi untuk menghasilkan beras sangat besar. Arifin mengaku sudah meneliti lahan-lahan di Pulau Jawa dan telah dilaporkannya kepada Presiden.
"Oh besar, potensinya besar banget. Ya kita kan baru tahap ini, jadi ya kita sudah teliti lahannya, teliti airnya, ketersediaan Papua Selatan itu segede Jawa, 10 juta hektar. Flat gitu. Ya menarik lah. Terus saya laporan," ujarnya.
Menurut Arifin, jika Indonesia menerapkan sawah modern ini dapat menghasilkan 6,9-8 ton gabah kering per hektar.
"Kemarin yang manual itu 6,9 ton gabah kering per hektar. Kalau yang full mekanik mereka optimis 8 ton. Jadi menariklah," ujarnya.
Untuk waktu panen, kata Arifin, sangat singkat yakni hanya 100 hari. Namun, lahan yang sudah dipanen, tidak bisa langsung digunakan kembali.
"Nanti lahannya harus diselang seling. Kita menanam kedelai setelah ini," ujarnya.
Atas hal ini, Arifin mengklaim respon Presiden Jokowi positif. "Positif. Beliau akan ke sana (Papua)," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waibu Agro Edu Tourism merupakan pusat edukasi wisata yang berfokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto hari ini mengunjungi Merauke untuk meninjau langsung infrastruktur lumbung pangan di daerah itu.
Baca SelengkapnyaDirencanakan, lahan food estate seluas 45 hektare akan kembali panen pada September 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pembangunan kawasan industri pupuk tersebut dilakukan di Kabupaten Fakfak dikarenakan dekat dengan sumber suplai gas.
Baca SelengkapnyaDari Jakarta, Presiden Menggunakan pesawat Kepresidenan landing di Bandaran Lanud JA Dimara Merauke.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat ada beberapa hal yang bisa dievaluasi agar hasil panennya bisa lebih maksimal, salah satunya tanaman jagung.
Baca SelengkapnyaMentan dampingi Jokowi tinjau Food Estate Keerom Papua
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaSetibanya di lokasi, dia langsung menyapa dan berbincang dengan para petani yang sedang melakukan proses tanam padi.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto hari ini mengunjungi Merauke sebagai lokasi perdana tugasnya sebagai presiden.
Baca Selengkapnya