Aris duga Novel Baswedan sengaja sebar email ke internal KPK

Merdeka.com - Polda Metro Jaya baru saja selesai melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Aris Budiman. Pemeriksaan ini terkait dengan laporan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Novel Baswedan.
Aris tidak banyak berbicara mengenai materi pemeriksaan. Dia mengatakan, apa yang ditanyakan menyangkut pencemaran nama baik dan penghinaan yang dilakukan penyidik senior KPK.
"Nama saya dicemarkan. Seperti saya katakan, seperti tak berintegritas dan lainnya." katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (31/8).
Walaupun tidak ingin mengungkapkan materi pemeriksaan, Aris menyebutkan, pertanyaan yang diajukan terkait email yang dikirimkan pada 14 Februari 2014. Di mana email tersebut dikirim kepada ke internal KPK, dan diduga dilakukan secara sengaja.
"Jadi disebarkan ke dalam, kepada pimpinan dan dan lain-lain. Kepada Sekjen, Karo, kemudian wadah pegawai sekitar 30-an orang," jelasnya.
Seperti diketahui, silang pendapat itu rupanya menjadi pemicu konflik internal di KPK. Sampai-sampai pimpinan memberikan surat peringatan dua untuk Novel. Belakangan sanksi itu ditarik karena muncul protes dari wadah pegawai.
Saat memenuhi undangan Pansus Angket KPK, Aris membeberkan gesekan di KPK. Dia mengaku merasa terhina karena disebut tidak berintegritas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya