Aturan Baru SPMB: Tak Hanya Olahraga, Aktif di OSIS & Pramuka jadi Nilai Plus Masuk Sekolah Negeri Jalur Prestasi
Sistem baru ini sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah memustukan pengganti nama sistem penerimaan murid baru dari sebelumnya PPDB menjadi SPMB.
Dengan sistem baru ini, ada empat jalur penerimaan murid di sekolah negeri.
"Jalur penerimaan murid baru itu ada empat yang pertama adalah domisili ini atau tempat tinggal murid, kemudian yang kedua itu jalur prestasi, yang ketiga jalur afirmasi yang keempat jalur mutasi. Ada penjelasan masing-masing dari empat jalur itu," kata Mendikdasmen, Abdul Mu'ti saat menghadiri acara di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Dia menjelaskan, untuk SPMB tingkat SD kebijakan dan aturan yang dilakukan tidak berbeda dengan sebelumnya. Sementara untuk SMP dan SMA ada perubahan pada poin persentase yang harus dipenuhi murid.
Khusus jalur prestasi, selama ini yang menjadi penilaian adalah nilai akademik dan nonakademik.
Jika sebelumnya nonakademik yang menjadi penilaian hanya seputar prestasi di bidang olahraga dan seni, ke depan akan mempertimbangkan organisasi dan kegiatan yang diikuti.
"Nonakademik itu hanya ada dua yaitu olahraga dan seni. Ditambah lagi nanti itu adalah jalur kepemimpinan jadi misalnya mereka yang aktif dari pengurus OSIS atau pengurus Pramuka atau yang lain-lain itu nanti menjadi pertimbangan melalui jalur prestasi," jelasnya.
Sementara untuk penghitungan persentase, dipastikan akan dijelaskan secara detail pada Peraturan Menteri yang menjadi landasan nantinya.
Tujuannya agar tidak menimbulkan multitafsir di kemudian hari.
"Harapannya supaya multitafsir dari pelaksanaan aturan yang selama ini masih terjadi, itu dapat kita minimalkan. termasuk yang nanti juga akan kami menjadikan sebagai bagian dari bagaimana sistem ini dapat berjalan dengan baik adalah transparansi menyangkut data dan daya tampung sekolah-sekolah negeri," ujarnya.