Begini Kondisi Mobil Mercy RI 1 Usai Lewati Jalan Rusak Lampung

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja ke Lampung, Jumat (5/5). Dalam kunjungannya, Jokowi sengaja lewat jalan rusak. Bukan jalan yang sudah diperbaiki dan disiapkan oleh Pemprov Lampung.

Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Presiden Jokowi tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab, jalur itu kondisinya sudah lebih baik.

"Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen," ujar Bey.

Kata dia, Presiden Jokowi mau menggunakan jalur jalan yang memang kondisinya belum diperbaiki. Jadi jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula.

"Harapannya supaya bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan rusak di Lampung. Sebab masyarakat kan jenis kendaraannya beda-beda ya. mobil, motor, angkot dan lain-lain. Supaya bisa meresakan bagaimana yang masyarakat keluhkan," kata Bey.

Ganti Mobil

Bey juga mengatakan, Jokowi sempat berganti mobil. Sebab, ada indikator mobil Mercy S600 Guard yang menyala. Tanda ada kerusakan dalam mobil presiden.

"Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, presiden doorstop, terus kemudian diberitahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," ujar Bey.

Bey menegaskan, karena indikator yang menyala, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyarankan untuk berganti mobil.

Tolak Naik Helikopter

"Yang sekarang dipakai jenis jip," katanya.

Saat itu, Presiden juga ditawarkan untuk menggunakan helikopter. Namun, Jokowi menolak. Sebab ingin mengecek jalan yang rusak.

“Presiden ditawarkan heli itu justru balik bertanya, ‘kalau saya naik heli, bagaimana saya bisa merasakan jalanan yang rusak?’ Waktu mendengar akan memakai heli itu. Nggak usah, nggak usah pakai heli, saya naik mobil saja,” ujar Jokowi diceritakan Bey.