Buka puasa bersama Jokowi, Surya Paloh bantah bahas reshuffle
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membantah ada pembahasan terkait reshuffle kabinet kerja jilid II dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat buka puasa bersama di kantor DPP Partai NasDem.
"Tidak ada bicara reshuffle. Itu hak prerogatif Presiden," kata Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (6/7).
Paloh tidak mempermasalahkan jika beberapa partai yang tiba-tiba mendukung pemerintah mendapat jatah kursi menteri. Namun dia mengingatkan bahwa Jokowi tidak bisa dipengaruhi terkait keputusan reshuffle.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Apa yang dibahas Koalisi Perubahan dalam pertemuannya? Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Bagaimana Surya Paloh menanggapi isu hak angket? Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR.
-
Apa yang dibahas Surya Paloh dan Prabowo? 'Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju,' kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
"Boleh-boleh saja kalau mendesak. Dukungan masyarakat yang demikian tinggi kepada Presiden Jokowi, tentu tidak akan mudah untuk memaksakan," tuturnya.
Namun Paloh mengakui, salah satu perbincangan dengan elite eksekutif tersebut ialah terkait RUU Tax Amnesty. Dia sempat mencoba menanyakan ulang apakah pemerintah tetap akan getol mempercepat selesainya payung hukum tersebut di DPR. Sebab dia tak yakin ekspektasi pemerintah bisa tercapai terkait target pemasukan dari pengampunan pajak.
"Kalau ada target pemasukan, harus siap juga kalau target tidak tercapai sebagaimana mestinya," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Ia juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi sejumlah masukan yang diterimanya dari praktisi dunia usaha bahwa RUU Tax Amnesty dianggap terlalu memusingkan. Fraksi Partai NasDem di DPR, kata Paloh, saat ini tengah menyusun Daftar Inventaris Masalah (DIM) terkait RUU itu.
"Intinya kami menyambut itu, ingin mencapai hasil yang optimal dan baik bagi semua pihak. Jadi pemerintah dan masyarakat mempunyai suatu yang positif," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, Tim 8 batal bertemu hanya karena waktu yang tidak pas.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi banyak pembahasan yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Termasuk soal pemerintahan, politik dan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPaloh menyebut tidak ada pembicaraan saat itu tentang Demokrat gabung ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud meminta agar seluruh pihak tak mencurigai atas pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKabar Surya Paloh menemui Presiden Jokowi itu dibenarkan Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN, Ari Dwipayana.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaIa membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya