Buka Rakornas KAHMI, Presiden Jokowi Kagum Banyak Kader HMI Jadi Orang Sukses

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka acara Rakornas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) secara virtual, Jumat (15/1). Dalam pidato pengantarnya, Jokowi menyampaikan kekagumannya kepada kader-kader HMI yang menjadi orang sukses.

"Saya ingin menyampaikan rasa kagum saya kepada KAHMI, kadernya ada di mana-mana, menjadi pengusaha sukses banyak, ada di birokrasi, ada, di partai politik banyak, di lembaga negara juga banyak dan dipercaya mengisi banyak tugas-tugas strategis termasuk di jajaran kabinet Indonesia Maju," katanya melalui siaran virtual, Jumat (15/1).

Kader HMI yang disebut Jokowi ialah Menko Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Kemudian, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan kader HMI lainnya.

"Saya tahu banyak kader KAHMI yang tersebar di banyak provinsi di birokrasi, partai politik, lembaga-lembaga negara, korporasi, di lembaga swadaya masyarakat dan media, juga banyak yang jadi pengusaha sukses," ungkapnya.

"Sebagai salah satu kekuatan strategis bangsa, saya mengharapkan peran besar KAHMI dalam berbagai bidang," tambah dia.

Menurutnya, peran KAHMI dalam modernisasi dan moderasi dalam beragama telah dicatat dalam sejarah. Kata dia, di tahun 1960-an KAHMI telah berperan sentral dalam pembaruan kehidupan beragama dan berbangsa yang menjadi jangkar kemajuan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin.

"Peran sentral ini yang kita harapkan harus terus diprioritaskan dalam kiprah KAHMI ke depan," kata Jokowi.

Kepala Negara berterima kasih kepada KAHMI yang memperkuat pilar-pilar kebangsaan yang menempatkan keislaman dan keindonesiaan yang saling melengkapi dan meneguhkan. Serta, mengokohkan kesatuan Indonesia yang majemuk, mendukung inovasi dan kemajuan Indonesia ke depan.

"Sebagai penutup saya tegaskan kembali bahwa dengan dukungan keislaman untuk keindonesiaan dengan modernisasi dan moderasi, dengan kerja keras penguasaan IPTEK dan inovasi saya meyakini Insya Allah Indonesia maju bisa cepat kita raih," ucapnya.

"Saya yakin usaha sampai. Itu saja yang ingin saya sampaikan. Dengan ucap bismillahirahmanirrahim, memohon rahmat Allah SWT, pada siang hari ini rapat koordinasi nasional ketiga Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam saya nyatakan dibuka," tandasnya.