Cerita Daddy, bocah asal NTT bertemu Rossi & Marquez di MotoGP Sepang

Merdeka.com - Nama Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba atau akrab disapa Daddy, pernah viral media sosial, karena fasih menirukan suara komentator legendaris Moto GP, Nick Harrys. Minggu (4/11) kemarin, bocah ini berkesempatan nonton secara langsung seri ke-18 di Sepang Malaysia.

Akun media sosial resmi Moto GP pun memosting video, maupun foto ketika Daddy berada di sana. Bocah ini berangkat ke Malaysia pada hari Jumat (4/11), ditemani kakak perempuannya.

Dia diundang khusus oleh Dorna Sports untuk menonton secara langsung berjalannya para pebalap menunjukkan kebolehannya. Tiba di Malaysia, Daddy berkesempatan foto bersama idolanya Valentino Rossi, Maverick Vinales.

Bahkan Marc Marquez dan tim Dorna Dport mengajak Daddy untuk berkomentar, seperti Nick Harrys sedang berkomentar ketika balapan sedang berlangsung. Dia sempat kecewa dan menangis, ketika jagoannya Valentino Rossi jatuh walau sudah berada pada posisi pertama.

"Senang ketemu Rossy, sonde tau omong bahasa Inggris dengan Marc Marquez, Marquez senang. Kalau ketemu Rossy hanya foto saja, pas Rossy jatuh menangis karena kecewa, beta maunya Rossy menang," kata Daddy di Bandara El Tari, Senin (5/11) petang.

Rossi dan Daddy ©2018 Merdeka.com/Ananias Petrus

Tiba di Bandara El Tari Kupang bersama kakaknya, Daddy disambut keluarga. Daddy diberi hadiah oleh Valentino Rossi, seperti topi dan baju 46, pernak-pernik dari tim Sky 46, serta buku-buku dari Dorna Sports.

"Dapat banyak ilmu lah maksudnya bisa ketemu dengan fans-fansnya, terus dapat motivasi juga dari para komentator aslinya supaya dia rajin belajar, supaya kalau bisa nanti dia bisa capai dunia komentator, tapi dia lebih maunya jadi pebalap sih bukan komentator," ujar kakak Daddy, Yuni Dasiweni yang menemaninya ke Malaysia.

"Kalau yang undang dari Dorna Sports mereka juga yang biayai semuanya. Rossy jatuh dia menangis, sebal soalnya Rossy tidak bisa juara dan dia jadinya lebih jengkel Marquez, memang dia tidak begitu suka Marquez, tapi kalau sudah ketemu ya pasti senang lah," aku Yuni.

Menurut Yani, cita-cita Daddy sebagai pebalap dan komentator Moto GP, Daddy diberi motivasi oleh semua pebalap yang ditemuinya di sirkuit Sepang, serta tim Dorna Sports untuk semangat belajar, sehingga semuanya dapat tercapai.