Cerita hubungan Ahmad Dhani dan Slank yang tak pernah harmonis

Merdeka.com - Indonesia sungguh punya banyak seniman musik. Bahkan tak sedikit nama-namanya sudah melegenda dan sangat kesohor hingga sekarang, misalnya Slank dan Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani yang berasal dari grup pop rock Dewa 19 memang sudah menjadi hits maker terkenal sejak era 90-an. Namun Slank, grup blues rock ini sudah lebih jauh malang melintang sejak era 80-an. Meski Slank juga baru menelorkan album perdananya tahun 90.

Sudah menjadi rahasia umum, jika Slank dan Ahmad Dhani terlihat tak pernah akur. Entah apa masalahnya, sejak dulu mereka sudah tampak tidak bersahabat dan tak jarang saling sindir satu sama lain.

Baru-baru ini juga, Ahmad Dhani terang-terangan menyindir Slank lewat akun Twitternya. Dhani sekaligus membahas kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri yang sampai kini masih panas.

Berikut cerita Ahmad Dhani dan Slank yang tak terlihat tak pernah akur seperti dirangkum merdeka.com, Rabu (28/1) pagi:

Bersaing di balik Jokowi dan Prabowo saat Pilpres 2014

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, memang menyedot banyak perhatian masyarakat. Bahkan majalah Rolling Stone Indonesia sempat menyebut bahwa Pilpres 2014 adalah peristiwa bersejarah karena sangat banyak melibatkan para musisi berdemokrasi memilih capresnya.Slank terang-terangan memberi dukungan kepada pasangan nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Tak hanya Slank, ratusan artis lainnya juga memberikan dukungan kepada Jokowi-JK sampai bahu membahu membuatkan konser musik besar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan.Namun berbeda dengan Ahmad Dhani, mantan suami Maia Estianty ini justru mendukung pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dhani beralasan Prabowo adalah sosok yang tegas karena berdarah militer. Tak seperti Jokowi yang lembek dan dianggapnya tak amanah karena meninggalkan jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta kala itu.Persaingan lebih terlihat lagi ketika kedua musisi besar ini sama-sama membuatkan lagu untuk para capresnya. Slank menciptakan lagu 'Salam Dua Jari' untuk Jokowi, sedangkan Ahmad Dhani menciptakan 3 lagu sekaligus, 'Indonesia Bangkit', 'Prabowo', dan 'Ojo Kuwi' yang menyindir sosok Jokowi.Jika di lagu 'Salam Dua Jari' Slank mengajak belasan artis untuk ikut bernyanyi, Ahmad Dhani hanya mengajak 3 penyanyi jebolan Indonesian Idol 2014, yakni Nowela, Virzha, dan Husein.

Ahmad Dhani vs Slank soal Kementerian Bayangan

Ahmad Dhani sempat mengutarakan rencananya membuat Kementerian tandingan yang bergerak di bidang seni dan industri. Hal tersebut dilakukan sebagai reaksi Dhani atas penolakan pemerintahan Jokowi.Meraih dukungan dari sejumlah pihak termasuk para musisi, Dhani kian serius dengan langkahnya itu. Sebagai proyek awal, seperti yang disampaikannya beberapa waktu lalu, kementerian buatannya itu ingin membuat Slank menjadi band internasional. Pernyataan Dhani itu seakan menyindir Slank band yang tak punya jam terbang tinggi di kancah internasional.Slank pun langsung menanggapi dingin rencana Dhani tersebut. Diakui Bimbim, sejak 2008 silam Slank telah menjalani manggung di mancanegara."Ah, males gue jawabnya. Kita sudah main lebih di 15 negara dan rilis album internasional juga. Tahun depan mau tur lagi keliling dunia," ujar Bimbim di sela-sela latihan konser Revolusi Bunga: Generasi Wangi, Ballroom Ritz Carlton, Kawasan SCBD Jakarta, Rabu (5/10).Hal senada juga terlontar dari sang gitaris, Abdee Negara. Terkait kabinet kementerian saat ini, menurutnya Jokowi-JK sudah memikirkan masalah industri kreatif."Soal Dhani no comment, tapi setahu saya Pak Jokowi punya rencana badan ekonomi kreatif. Dan saya setuju karena itu langkah yang tepat. Pertama ekonomi kreatif lintas sektor sangat banyak," papar Abdee.

Ahmad Dhani sindir sekaligus ingin manggung bareng Slank

Entah bermaksud mengejek atau menyanjung, musisi senior Ahmad Dhani berkicau lagi soal Slank. Ayah dari Al, El dan Dul itu meminta Slank mengajaknya untuk manggung, jika band asal Jalan Potlot tersebut mau menggelar konser di gedung KPK terkait kisruh Polri-KPK yang belum surut itu. Pernyataan tersebut ditulis Dhani melalui akun Twitter pribadinya."Saya nunggu diajak @slankdotcom untuk konser anti korupsi di gedung KPK seperti biasa - ADP," tulis Dhani, Selasa (27/1)."Selama ini SLANK mendukung KPK...ayo SLANK bikin konser dukung KPK!!!" tulis Minggu (25/1).Pernyataan Dhani itu seakan-akan menyuruh Slank agar tetap konsisten mendukung KPK, bukannya no action seperti Jokowi.Seperti diketahui dalam kasus KPK-Polri ini, Jokowi belum melakukan langkah tegas kepada dua intitusi itu. Sejauh ini Jokowi ogah mengintervensi dan menyerahkan masalah pelik itu kepada Polri dan juga KPK. Jokowi cuma mengingatkan keduanya agar tak sok dalam hukum dan jangan sampai lagi bergesekan.