Cerita Polisi di NTT Tidak Tenang Lihat Rumah Tetangga Reyot, Naluri Langsung Sat Set
Merdeka.com - Aipda Lasar Marlen Bullu, anggota Polres Sabu Raijua patut jadi contoh bagi anggota Polri lainnya. Dia begitu peduli terhadap warga kurang mampu sejak tahun 2020 silam.
Aipda Lasar Marlen Bullu tidak akan tenang melihat warga kesusahan dan butuh bantuan, seperti tetangganya yang rumahnya sudah tidak layak huni. Dia akan berusaha semampunya untuk membantu.
Tetangga Aipda Lasar Marlen Bullu bernama Marten Nguru yang rumahnya sudah hampir rubuh. Dia lantas mengusahakan untuk bangun satu unit rumah baru.
-
Bagaimana Aipda Purnomo membantu masyarakat? Polisi yang pernah menjadi Babinkamtibmas ini sering membantu ODGJ mendapat kehidupan dan perawatan yang layak. Ia juga menolong lansia terlantar serta keluarga yang kurang mampu.
-
Kenapa Aipda Purnomo membantu masyarakat? Setelah bertugas di kampung halamannya sendiri, Purnomo merasa perlu lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ia kemudian giat melakukan aksi peduli sosial.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Apa yang dilakukan Lettu Inf Agus Prayogo untuk membantu orang kurang mampu? Perwira berprestasi tersebut diketahui gemar berbagi dengan sesama terlebih para pemulung dan masyarakat kurang mampu. Seperti lewat sebuah unggahan video di akun TikTok pribadinya saat Agus Prayogo membagikan nasi bungkus ke para pemulung dan pedagang yang dilewatinya.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
"Saya merasa sedih ketika melihat rumah tetangga saya Marten Nguru yang kondisinya sangat memprihatinkan," kata Lasar, Senin (13/3).
Lasar Marlen Bullu kemudian berdiskusi dengan istrinya, agar kelebihan rezeki yang mereka peroleh bisa disisihkan untuk membangun rumah Marthen Nguru. Ternyata sang istri mendukung penuh dan siap membantu.
Istimewa
Dia kemudian mencetak batu bata secara mandiri setelah semua material terkumpul. Dia menyampaikan kepada tetangga dan mengajak para tetangga untuk bergotong royong.
Rupanya para tetangga memberikan respons positif dan siap membantu membangun rumahnya Marthen Nguru secara suka rela. Aipda Lasar yang juga Ps Kanit Propam Polsek Sabu Timur, Polres Sabu Raijua ini kemudian membangun rumah tembok untuk Marthen Nguru.
Semua bahan bangunan ditanggung Lasar. Dia juga meminta bantuan dari mertua untuk kebutuhan kayu. Sedangkan tetangga dan kerabat yang memiliki keahlian sebagai tukang datang membantu secara suka rela.
Istimewa
Selama dua pekan kerja, rumah Marthen Nguru selesai didirikan.
"Saya cetak batako sendiri secara bertahap dan dikumpulkan, ketika sudah banyak baru dikerjakan. Saya juga minta bantuan mertua untuk kebutuhan kayu atap maupun untuk kusen. Kami kerja gotong royong," kata Lasar Marlen Bullu.
Lasar mengaku bukan orang yang memiliki penghasilan besar. Dia hanya tidak tega ketika ada tetangganya yang kesusahan.
Istimewa
"Pembangunan rumah Marthen ini dilakukan karena saya rasa prihatin dan menyadari bahwa saudara terdekat adalah tetangga. Saya rasa aman jika tetangga saya nyaman," ungkapnya.
Walaupun baru bisa menolong satu tetangga, ia yakin paling tidak dirinya telah memberi contoh bagi orang lain, untuk tanggap dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Marthen Nguru tidak menyangka bisa memiliki rumah tembok. "Saya tidak punya istri atau anak. Rumah yang saya tinggal sudah miring. Saya paling takut dengan polisi, tapi ternyata polisi yang datang tolong untuk bantu saya bangun rumah. Ini orang baik yang Tuhan kirim," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu Rudiel Jani, Bhabinkamtibmas Desa Pangkalan Gondai, Langgam, Pelalawan, dijuluki sebagai polisi ideal.
Baca SelengkapnyaPak Saleh, menerima bantuan bedah rumah setelah mengabdi di Polda Riau selama 36 tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaSosok Kapolsek yang turun langsung untuk perbaiki jalan berlubang.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan Rully tak menyurutkan niatnya untuk terus dinas dan mengabdi kepada satuan Polri. Sikap tangguh pun juga ditunjukkan sang istri.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dengan sosok Bripka Eko, sang jenderal pun membagikan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaAksi Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho menuai simpati. Bahkan, dia disebut bakal dijadikan sebagai teladan hidup.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaAKBP Ronald Sumaja melakukan blusukan ke Desa Pulau Belimbing
Baca SelengkapnyaPolisi ini juga merawat ODGJ hingga bantu warga terkena musibah
Baca SelengkapnyaKasad Maruli Simanjuntak timang-timang anak prajurit saat mengecek rumah di Kodam V/Brawijaya.
Baca Selengkapnya