Danau Toba, keindahan alam dan janji manis pemerintah

Merdeka.com - Pernahkah Anda berlibur ke daerah Sumatera Utara? Bila sudah, apakah sempat singgah ke Danau Toba?
Jika belum tentu sangat disayangkan. Danau yang terletak di kawasan Tapanuli Utara ini menawarkan kekayaan alam dan pemandangan yang luar biasa indah untuk dinikmati. Ongkos yang untuk mencapai tempat itu dari Kota Medan juga tak terlalu mahal.
Mewakil Menteri Yasonna Laoly, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Ahmad Ramli, meminta masyarakat Indonesia terus gencar melindungi segala bentuk keindahan alam di Danau Toba.
"Melindungi Danau Toba juga harus melindungi ikan, bawang, kacang sehingga ada terkaitan geografis dengan perlindungan hakiki. Daerah Sumatera Utara terkenal juga karena kopinya, Belanda datang juga karena kopinya. Saya mengimbau ke depan YPPDT (Yayasan Perhimpunan Pecinta Danau Toba) bisa melindungi aspek-aspek Danau Toba. Mari kita bersama-sama melindungi Danau Toba ini," kata Ramli.
Hal itu dia sampaikan dalam seminar nasional Save Lake Toba 'Kajian Kritis Menuju Integrasi Program Penyelamatan Kawasan Danau Toba. Save Nature' di Graha William Surayajaya Fakultas Kedokteran, UKI, Jakarta Timur, Selasa (17/3).
Meski bukan orang Sumatera Utara, Ramli punya kekaguman tersendiri dengan budaya masyarakat batak. Apalagi, lagu daerahnya yang khas.
"Lagu Batak itu easy listening, didengar tuh enak sekali," klaimnya yang disambut tawa peserta yang hadir.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Sekda Sumut, R.E Nainggolan, sempat menagih janji pemerintah untuk melakukan pengembangan pada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba sebagai kawasan terpadu yang memiliki keanekaragaman Geologi, Hayati dan Budaya dalam rangka konservasi, pendidikan, penelitian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Ada sekitar 40-an serangga, cuma ada di Samosir dan Australia. Keanekaan kita sungguh beragam dan tidak dimiliki oleh daerah lain. Keanekaragaman budaya. Bali itu seringkali dibilang hebat, putri tetangga itu jauh lebih hebat tapi putri kita lebih dari tetangga," jelas R.E Nainggolan.
Nainggolan juga mengusulkan Taman Bumi itu menjadi warisan dunia yang dicatatkan dalam UNESCO.
"Pencanangan Kaldera Toba sebagai taman Bumi Nasional (National Geopark) oleh Presiden RI ke 6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, tanggal 27 Maret 20014 di KNIA. Mendorong terus agar tidak berhenti sampai kepada taman bumi nasional, tetapi agar diusulkan menjadi jaringan Taman bumi (Global Geopark Network) UNESCO," jelasnya.
Danau Toba adalah danau vulkanik dengan panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatra Utara, Indonesia.
Danau Toba yang memiliki Luas permukaan 1.100 km2, panjang lebih kurang 87 KM, lebar 27 KM2, ketinggian lebih kurang 905 M, kedalaman ± 505-525 M, dan Volume air ± 240 KM2.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya