Dedi Mulyadi Targetkan Jalan Mulus Sampai ke Desa Rampung 2027
Pemprov Jabar juga menandatangani kesepakatan bersama dengan 27 pemerintah daerah kabupaten/kota mengenai pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Jabar rampung pada tahun 2027. Seluruh jalur, mulai dari jalan nasional hingga jalan desa, akan dibuat terkoneksi secara baik dan dalam kondisi mulus.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penanganan Permasalahan Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan Kejaksaan Tinggi Jabar, di Bale Pakuan, Kota Bandung, Selasa (15/4).
Selain itu, Pemprov Jabar juga menandatangani kesepakatan bersama dengan 27 pemerintah daerah kabupaten/kota mengenai pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan provinsi.
"Target saya di 2027 seluruh jalan di Jawa Barat, jalan nasional, jalan tol, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan desa terkoneksi dengan baik dalam keadaan mulus dan nanti itu melahirkan sirkulasi ekonomi," ujar Dedi.
Alokasikan Dana dari Pajak Kendaraan
Untuk mencapai target tersebut, Dedi Mulyadi—yang akrab disapa KDM—menyatakan, seluruh pendapatan dari pajak kendaraan bermotor akan dialokasikan secara penuh untuk pembangunan infrastruktur jalan.
"Totalitas pendapatan pajak kendaraan bermotor harus 100 persen untuk infrastruktur jalan, kemudian infrastruktur jalan di dalamnya ada marka jalan, PJU, CCTV, dan berbagai perlengkapan taman lainnya yang membuat kenyamanan bagi pengguna jalan," imbuhnya.
Dedi menambahkan, kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Jabar merupakan langkah konkret dalam mendukung proses pembangunan, terutama dalam hal pendampingan hukum agar proyek berjalan sesuai aturan.
"Hari ini kita bikin MoU antara Kejaksaan Tinggi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat, Kejaksaan Negeri dengan Bupati/Wali Kota. Payung hukum dan pendampingnya sudah jelas," pungkas Dedi.