Demi Pencak Silat mendunia, Prabowo rela rogoh kocek Rp 14 M

Merdeka.com - Untuk pertama kalinya ajang Kejuaraan Dunia Pencak Silat digelar di Bali. Pada kejuaraan ini ada 40 negara yang terlibat mengikuti berbagai kelas bertarung dan seni atraksi.

Kejuaraan Silat ke-17 ini sekaligus juga menggelar festival silat dan Munas IPSI di Gor Lila Buana, Denpasar, Sabtu malam (3/12).

Acara pembukaan diisi drum band binaan Prabowo Subianto. Suasana meriah, hampir semua tribun terisi dengan para peserta dari puluhan negara.

Edhy Prabowo selaku ketua panitia memaparkan di ajang bergengsi ini, jumlah atlet yang terlibat sebanyak 553 atlet dan merupakan jumlah peserta terbesar.

"Untuk pertama kalinya di ajang yang ke 17 ini juga digelar festival pencak silat. Dan, kabar baiknya di ajang ini sedikitnya ada 16 perguruan yang terlibat," kata Edhy, Sabtu malam (3/12) di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali.

Ditegaskannya bahwa kejuaraan pencak silat sedunia ini menelan anggaran sebesar Rp 14,8 miliar yang seluruhnya didonaturi oleh Prabowo.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Narawi dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini menyampaikan bahwa untuk menjadikan ajang pencak silat masuk dalam ajang Olimpiade tidaklah mudah.

Menurutnya, sebuah perjuangan yang cukup panjang agar pencak silat bisa ada di olimpiade mendatang. "Semoga pada Olimpiade nanti pencak silat sudah bisa dimasukkan. Ini harus kita kawal bersama, karena butuh 70 negara yang harus terlibat memiliki atlet silat," Kata Nahrawi di Denpasar.

Berita lengkap mengenai Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com

Dirinya juga berharap agar Pencak Silat bisa dikenal di seluruh dunia seperti halnya olahraga beladiri lainnya. "Kalau kungfu dan karate bisa mendunia. Kenapa silat tidak," harapnya.

Prabowo Subianto yang juga selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia, mengungkapkan betapa bangganya seni silat sudah ada di 40 negara. Bahkan hampir setiap tahun digelar, jumlah negara yang terlibat terus bertambah.

"Harapan kami seluruh peserta terus bertambah setiap tahunnya. Dan untuk para peserta yang hadir saat ini, ingatlah kita semua saudara dan nikmatilah Bali yang penuh kedamaian dan cinta keragaman," pungkasnya.