Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Denny Indrayana kembali diperiksa Bareskrim Polri

Denny Indrayana kembali diperiksa Bareskrim Polri Denny Indrayana. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri kembali memanggil mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana. Denny kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi proyek layanan pembuatan paspor elektronik atau payment gateway di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM tahun 2010.

Pantauan merdeka.com, Selasa (26/5), Denny tiba di kantor Bareskrim Mabes Polri sekira pukul 13.15 WIB dengan mengenakan baju merah gelap dengan didampingi sejumlah kuasa hukumnya. Saat ditanya sejumlah awak media terkait agenda pemeriksaan hari ini, Denny memilih langsung memasuki ruang pemeriksaan.

"Nanti saja ya nanti, ini hanya diminta tambahan saja," kata Denny singkat saat dicecar awak media ihwal agenda pemeriksaannya hari ini di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, Dittipidkor Bareskrim Polri tengah membidik kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Hukum dan HAM. Kasus ini diduga melibatkan mantan Wakil Menkum HAM Denny Indrayana. Selain korupsi Payment Gateway, Bareskrim mencium ada delapan kasus korupsi yang diduga dilakukan Denny saat menjabat Wakil Menkum HAM.

Enam kasus tersebut satu di antaranya Payment Gateway yang telah memasuki tahap penyidikan. Sedangkan lima siap dinaikkan dalam tahap penyidikan dan dua kasus lainnya dianggap tak layak masuk dalam penyelidikan.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Denny Indrayana Minta Laporan Dugaan Hakim MK Langgar Etik Diputus Sebelum Batas Perbaikan Berkas Capres-Cawapres
Denny Indrayana Minta Laporan Dugaan Hakim MK Langgar Etik Diputus Sebelum Batas Perbaikan Berkas Capres-Cawapres

Sidang ini akan diselenggarakan pada Selasa (31/10) depan.

Baca Selengkapnya
Efek Negatif dari Perkara Mangkrak, Bisa Menggantung Nasib Orang
Efek Negatif dari Perkara Mangkrak, Bisa Menggantung Nasib Orang

Perkara hukum yang mangkrak kerap terjadi. Bahkan, lamanya perkara itu mangkrak bisa bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya