Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinkes Sulsel Kesulitan Vaksinasi Warga Pedesaan dan Daerah Pinggiran

Dinkes Sulsel Kesulitan Vaksinasi Warga Pedesaan dan Daerah Pinggiran Ilustrasi. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menggenjot vaksinasi Covid-19. Meski demikian, Dinkes Sulsel mengakui mengalami kesulitan untuk mencapai sasaran vaksinasi bagi warga pedesaan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan pihaknya sudah menggenjot vaksinasi sejak April hingga saat ini. Dia merinci saat ini capaian vaksinasi tahap pertama mencapai 36 persen, sementara dosis kedua mencapai 23 persen.

"Artinya masih cukup jauh dari yang kita harapkan," kata Arman kepada wartawan, Selasa (19/10).

Orang lain juga bertanya?

Ia mengungkapkan data capaian vaksinasi antara perkotaan dan pedesaan cukup jomplang. Arman mengaku capaian vaksinasi di perkotaan 60 persen, sementara pedesaan masih di bawah 20 persen.

"Sekarang yang masalah bukan lagi ketersediaan vaksin, tapi bagaimana sasaran ini dicapai. Di perkotaan gampang kita dapat sasarannya, baik di Makassar maupun di kabupaten, yang sulit dicapai di pedesaan dan pinggiran," beber Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar ini.

Hal tersebut yang membuat capaian vaksinasi di Sulsel masih rendah. Pasalnya, kata Arman, jumlah penduduk terbanyak berada di pedesaan.

"Di situlah jumlah penduduk Sulsel terbanyak, makanya berbagai upaya sudah dilakukan. Contoh kemarin kita menggiatkan semua PKK mengkoordinir seluruh kabupaten/kota sampai di desa untuk bagaimana mencari sasaran," ungkapnya.

Ke depan, Dinkes Sulsel akan melibatkan TNI-Polri untuk turun memberikan pemahaman kepada warga di pedesaan agar mau divaksin. Apalagi banyak informasi hoaks yang beredar di masyarakat tentang vaksin.

"Ini kan banyak sekali hoaks yang berkembang. Orang-orang yang level pendidikannya rendah, hoaks langsung dicerna beda dengan orang di kota yang pendidikannya lumayan bagus," tegasnya.

Arman menambahkan pihaknya menargetkan hingga akhir 2021, capaian vaksinasi bisa menyentuh 70 persen. "Ini yang kita upaya terus. Di akhir tahun kalau kita bisa capai 70 persen, agak sulit kalau kita tidak betul-betul berusaha," ucapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya

Ini Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud

Baca Selengkapnya
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan

Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa

Terlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.

Baca Selengkapnya
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

Tim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Baca Selengkapnya
Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar
Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar

BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya