Diterjang Banjir Setinggi 1 Meter, Ratusan Warga di Aceh Barat Mengungsi
Merdeka.com - Banjir dengan ketinggian mencapai satu meter menerjang dua desa di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Ratusan warga di dua desa tersebut mengungsi. Hingga Sabtu (1/8) malam, banjir merendam permukiman warga dan badan jalan desa.
"Akses menuju ke lokasi dua desa tersebut masih sulit dilintasi karena tingginya genangan air di badan jalan," kata Bupati Aceh Barat Ramli MS di Meulaboh.
Masyarakat yang mengungsi dan terdampak banjir masing-masing di Desa Karang Hampa sebanyak 135 jiwa atau 34 kepala keluarga (KK), dan di Desa Gunong Pulo sebanyak 389 jiwa atau 115 kepala keluarga.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Guna membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemkab menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak di dua desa tersebut, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan selama bencana banjir belum surut.
Ramli MS mengakui dampak banjir yang ditimbulkan akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah ini sangat besar, karena merendam ratusan desa yang tersebar di 10 kecamatan di Aceh Barat.
Di antaranya Kecamatan Sungai Mas, Pante Ceureumen, Kaway XVI, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, Arongan Lambalek, Johan Pahlawan, serta Kecamatan Meureubo.
"Tentunya banjir di Aceh Barat ini terjadi karena faktor alam karena tingginya curah hujan. Namun Pemkab Aceh Barat akan terus berusaha membantu masyarakat agar para korban terdampak dapat terpenuhi kebutuhan selama masa panik ini," Ramli menambahkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda Halmahera Tengah setelah hujan deras menyebabkan Sungai Kobe meluap, ppada Senin (12/7).
Baca Selengkapnya