Dua Warga Garut Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal, Satu Belum Ditemukan
Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Dua Warga Garut Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal, Satu Belum Ditemukan
Tim SAR gabungan menemukan dua dari tiga orang warga tertimbun longsor di Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat pada Kamis (25/4). Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
"Kedua korban yang ditemukan adalah dua anak bernama Zeni (8) dan Dini (3) tadi sebelum jumatan," kata Kapolsek Banjarwangi resor Garut Iptu Amirudin Latif.
Polisi menjelaskan bahwa kedua korban ditemukan di satu titik yang sama atau sekitar rumah yang sebelumnya tertimbun material longsor.
Proses pencarian sempat dihentikan karena sejumlah petugas harus melaksanakan salat Jumat.
"Setelah salat Jumat proses pencarian kembali dilanjutkan untuk mencari satu korban lagi atas nama Lilis (28). Lokasi pencarian difokuskan di titik yang sama sekitar tempat penemuan dua korban karena diperkirakan saat tertimbun mereka tengah bersama," kata Amirudin.
Longsor Akibat Hujan Deras
Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut Selatan, Jawa Barat pada Kamis (25/4), sebelumnya menyebabkan longsor di Kecamatan Banjarwangi. Longsor tersebut menimpa rumah dan menimbun tiga warga.
"Kejadiannya sekitar pukul 19.30, lokasi kejadian di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya," kata Kapolsek Banjarwangi resor Garut Iptu Amirudin Latif saat dihubungi.
Amirudin menjelaskan bahwa longsor yang terjadi dipicu akibat hujan deras di wilayah Kecamatan Banjarwangi. Material longsor tersebut diketahui menimpa empat rumah yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Lebar longsor mencapai kurang lebih 100 meter. Dan selain menimpa rumah, material longsor dilaporkan menimbun tiga orang warga yang sedang ada di dalam rumah," jelas Amir.
Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, ketiga orang yang tertimbun material longsor adalah dua orang anak dan satu orang dewasa.
"Yang dewasa adalah ibu Lilis usia 28 tahun, sedangkan yang anak adalah Zeni usia 8 tahun dan Dini usia 3 tahun," ujar Amirudin.
Korban terakhir Lilis (28) telah ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 14.15 WIB. Ketiga korban dibawa ke Puskesdes untuk dilakukan identifikasi.