Kapolres-Dandim Cimahi Pimpin Evakuasi Tiga Korban Longsor
Jasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Jasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Kapolres-Dandim Cimahi Pimpin Evakuasi Tiga Korban Longsor
Upaya pencarian korban banjir bandang yang mengakibatkan tanah longsor di Kampung Gintung, RT 03 RW 04, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya membuahkan hasil. Upaya pencarian korban tertimbun tanah longsor di hari kedua Selasa (26/3) akhirnya membuahkan hasil.
Sebanyak tiga jenazah korban berhasil dievakuasi di oleh tim SAR gabungan yang dipimpin Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subardono dan Dandim 0609 Cimahi, Letkol Arm Boby SIP.
Tiga jenazah korban yang berhasil dievakuasi dua anak-anak berjenis kelamin laki-laki dan Perempuan serta Perempuan dewasa. Jasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib.
Selang setengah jam dari penemuan jasad pertama, personel SAR gabungan Kembali menemukan korban kedua sekitar pukul 12.23 Wib.
"Tim SAR gabungan terus melakukan Upaya pencarian dan alhamdulillah pukul 12.56 Wib jasad ketiga berhasil ditemukan," kata Aldi.
Ketiga korban yang ditemukan di kedalaman tanah sekitar 1,5 meter ini kemudian dievakuasi ke RSUD Cililin untuk diidentifikasi oleh tim Biddokes Polda Jabar yang telah menyiapkan posko di rumah sakit tersebut.
Dengan ditemukannya tiga korban ini, kata Aldi, maka sudah empat korban meninggal dunia berhasil dievakuasi.
"Ketiga korban ditemukan sesuai dengan informasi awal, dimana di titik inilah adanya korban sebanyak lima sampai enam orang. Maka tim SAR pun konsentrasi di titik ini,’" ujar dia.
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan. Personel SAR harus berjalan kaki sejauh ratusan meter untuk membawa kantong jenazah berisi para korban lantaran akses jalan tak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
"Tim SAR gabungan bahu-membahu mengangkat kantong jenazah berisi tiga korban dengan melintasi jalan berlumpur. Titik ditemukan korban lokasinya tak bisa dilintasi kendaraan roda doa. Terpaksa tim SAR harus berjalan kaki ratusan meter menembus jalan berlumpur," tutur Aldi.
Menurut Aldi, upaya pencarain korban lainnya masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pencarian korban, kata dia, hanya bisa dilakukan dengan alat manual lantaran akses menuju titik dimana dugaan korban tertimbun tak memungkinkan oleh alat berat.
Sementara itu, Polres Cimahi menurunkan tim trauma helaing kepada warga terdampak musibah tanah longsor yang terjadi Minggu (24/3) sekitar pukul 23.00 Wib.
Tim trauma healing Polres Cimahi yang beranggotakan Polwan memberikan terapi terhadap 75 anak-anak terdampak musibah tanah longsor tersebut.
"Tim trauma helaing telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Anak-anak diajak bermain dan bergembira serta mendapat makanan ringan," kata dia.
Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3) sekitar pukul 23.00 Wib.
Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
Sembilan korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor yaitu Encep (60 tahun), Opi n (45), Diki Saputra (4 ), Syifa (9), Dadi (55), Eras (53), dan Nabila Destiani (4), Aam (50), dan Aji (2). Sedangkan korban luka-luka dan dibawa ke RSUD Cililin yaitu Alan (36), Hilman (57), dan Leni (27). Korban luka-luka Sebagian sudah pulang ke rumahnya.