Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Hingga kini petugas terus melakukan pencarian para korban dengan menggunakan alat berat.
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Tebing setinggi 100 meter di daerah aliran sungai lahar Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur longsor pada Selasa (4/6).
Akibat peristiwa tersebut, 4 orang penambang pasir tertimbun material longsor. Hingga kini petugas terus melakukan pencarian para korban dengan menggunakan alat berat.
Warga dan para penambang dikejutkan dengan longsornya tebing setinggi 100 meter di daerah aliran Sungai atau DAS Semeru, Kali Besuk Bang di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang sekitar pukul 11.30 WIB.
Longsor yang terjadi secara tiba-tiba mengakibatkan penambang pasir serta dua armada truck tertimbun. Akibat insiden tersebut 4 orang korban tertimpa reruntuhan material longsor yang cukup dalam.
"Longsoran ini menimpa penambang di tengah sungai. Informasinya ada 4 korban yang tertimpa longsor" kata Camat Pronojiwo, Hani Pujianto.
Dua alat berat milik penambang dikerahkan untuk melakukan pencarian. Namun, material longsor yang cukup dalam mengakibatkan proses pencarian berlangsung sulit. Hingga kini, petugas terus melakukan pencarian terhadap empat korban.
"Saat ini kami bersama sejumlah pihak sedang berusaha melakukan evakuasi korban," katanya.
Evakuasi Korban
Satu orang korban tertimbun longsor tebing di Lumajang berhasil dievakuasi. Jenazah korban terkubur sedalam sekitar 20 meter. Korban diketahui bernama Kusnadi, warga Desa/ Kecamatan Pronojiwo.
Proses evakuasi korban cukup dramatis, puluhan petugas gabungan dari TNI Polri, BPBD dan relawan setempat dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban.
Susahnya medan hingga tingginya reruntuhan longsor cukup menyulitkan para petugas. 3 Alat berat juga dikerahkan untuk memudahkan proses evakuasi korban.
Korban diketahui bernama Kusnadi, warga Desa/ Kecamatan Pronojiwo. Usai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan autopsi.
Korban yang masih dilakukan pencarian yakni Junaidi, warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Kemudian, Dwi dan Rohim, warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.