Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Via Sitinjau Lauik Kembali Bisa Dilewati
Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Via Sitinjau Lauik Kembali Bisa Dilewati
Jalur Padang-Solok kembali bisa dilewati baik kendaraan roda dua ataupun roda empat pasca longsor yang terjadi di Sitinjau Lauik pada Jummat, (17/5) siang.
Longsor tersebut terjadi di atas panorama II, tempatnya di atas longsor yag terjadi pada 12 Mei 2024 kemarin.
Jalan tersebut juga salah satu jalan alternatif Padang-Bukittingi pasca jalur utama putus total hingga hari ini di Lembah Anai karena banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu, (11/5) malam.
Selain itu, Sitinjau Lauik juga merupakan jalan nasional yang menghubungkan Sumbar-Jambi. Jalan tersebut kembali bisa dilewati sekitar pukul 17.00 WIB.
"Jalur Padang-Solok dan sebaliknya via Sitinjau Lauik sudah bisa dilalui," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan kepada merdeka.com, Jummat, (12/5).
Ia juga mengimbau kepada semua pengendara untuk selalu berhati-hati dan utamakan keselataman saat berkendara.
"Mengingat cuaca di Sumatera Barat masih sering terjadi hujan lebat, maka kami menghimbau kepada semua pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintas," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, viral video sebuah truk tengki yang selamat dari kejadian nahas tersebut.
Video tersebut merekam detik-detik terjadinya longsor dan terlihat sebuah truk bewarna biru sedang melintas di jalan itu.
Terlihat juga bagian belakang truk sempat tertimpa reruntuhan longsor. Dalam video yang beredar tersebut terlihat pula seorang pria mengenakan jas hujan bewarna biru sedang menghambat pengendara agar tidak melintasi titik longsor tersebut.