Duka Mendalam: 2 Bocah Tewas Tertimpa Tembok saat Bermain, Kisah Tragis Rumah Tua
Ketiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun
Ketiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun
Tragis! 3 Bocah Tertimpa Tembok Rumah Tua saat Asyik Bermain, 2 Tewas
Warga Jalan Bahari, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dikagetkan robohnya tembok rumah kosong dan menimpa tiga orang bocah yakni Laiz Mubaid (10), Abizar Rahmat (6) dan Muhammad Bilal (4).
Dari tiga bocah yang tertimpa tembok, dua meninggal dunia.
Kapolsek Polewali AKP Frans Gerardus mengatakan kejadian tiga anak tertimpa tembok roboh terjadi Selasa (23/4) kemarin.
Frans mengaku ketiga bocah tersebut tertimpa tembok saat sedang bermain.
"Tiba-tiba roboh dan menimpa tiga bocah yang sedang asik bermain di samping tembok. Lokasi sudah dipasangi garis polisi," kata Kapolsek Polewali AKP Frans Gerardus kepada wartawan, Rabu (24/4).
Frans mengaku tembok roboh tersebut berasal dari rumah yang sudah lama kosong. Ia menyebut, tembok tersebut diperkirakan sudah berusia 50 tahun.
"Rumah itu kosong dan pemiliknya sudah lama tidak tinggali. Warga sekitar juga sudah pernah ingatkan pemiliknya kalau tembok itu rawan roboh," kata Kapolsek Polewali AKP Frans Gerardus.
Frans mengaku sebelumnya warga juga sudah mengingatkan kepada korban untuk tidak bermain di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Tetapi, ketiga korban tetap bermain hingga akhirnya tertimpa tembok.
"Sudah sempat dilarang anak-anak bermain sekitar situ. Awalnya satu orang meninggal dunia atas nama Abizar Rahmat dan dua korban lainnya kritis dirawat di RSUD Hj Andi Depu Polman,"
tutur Kapolsek Polewali AKP Frans Gerardus.
merdeka.com
Berselang beberapa jam, korban atas nama Laiz Mubaid (10) dinyatakan meninggal dunia. Ketiga korban mengalami luka serius bagian kepala akibat tertimpa tembok yang roboh.
"Korban kedua meninggal tadi dini hari di RSUD Hj Andi Depu. Jenazahnya sudah dipulangkan ke rumah duka," kata Kapolsek Polewali AKP Frans Gerardus.
Sementara satu korban lainnya, yakni Muhammad Bilal masih dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD Hj Andi Depu.
Polisi telah memasang Police Line agar tidak ada warga yang mendekat ke TKP.
"Kita imbau agar warga atau anak-anak untuk tidak mendekat ke rumah itu, karena temboknya masih rawan roboh,"
ucap Kapolsek Polewali AKP Frans Gerardus.
merdeka.com