Fakta di Balik Kecelakaan Maut Hingga Mobil Bersusun Menumpuk di Tol Ungaran Semarang: Penyebab Hingga Korban
Pihak kepolisian juga masih mendalami keterangan saksi untuk membuat jelas penyebab kecelakaan.
Kejadian itu viral di media sosial. Mobil yang terlibat kecelakaan menumpuk ke atas bak susunan balok.
Fakta di Balik Kecelakaan Maut Hingga Mobil Bersusun Menumpuk di Tol Ungaran Semarang: Penyebab Hingga Korban
Polrestabes Semarang masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun melibatkan enam unit kendaraan di Tol Ungaran-Semarang pada Sabtu (30/9). Akibat kecelakaan itu, lima korban luka-luka.
"Sopir hanya dimintai keterangan saksi terkait kronologi awal. Karena korban luka-luka sopir tidak ditahan," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi, Senin (2/10).
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengatakan kejadian bermula sebuah Bus bernopol A 7870 KC melaju dari arah Tol Ungaran-Semarang.
Sesampainya di KM 422+500 B arah Kota Semarang bus tidak melaju tidak menjaga jarak hingga menabrak enam kendaraan yang didepannya hingga mobil bertumpuk.
"Melibatkan enam mobil. Jadi posisi akhir kendaraan kedua di lajur dua menghadap ke barat."
Kata Kabid Humas.
Lima kendaraan yang diseruduk bus tersebut di antaranya mobil Honda Freed nopol B 2292 FME dan menyerempet kiri mobil CRV B-2557-BJF, minibus Hiace D-7090-VC, Truk Tronton Mobil Mazda AD-1759-D.
"Kelima korban penumpang Honda Freed mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan di RS Banyumanik, Semarang," jelasnya.
Terkait dugaan kecelakaan sopir diduga kurang waspada saat melintasi lokasi perbaikan jalan di tol tersebut. Sopir juga mengaku tidak mengantuk saat mengemudi.
"Dia kurang waspada saja, kalau ngantuknya tidak," ujarnya.
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng turun dalam olah TKP kecelakaan beruntun di Tol Ungaran-Semarang Km 422+500 jalur B yang terjadi Sabtu (30/9) siang. Pihak kepolisian juga masih mendalami keterangan saksi untuk membuat jelas perkara tersebut.
"Tim sudah olah TKP TAA, dengan Ditlantas cuma hasilnya kan belum, masih didalami juga," ujarnya.