Sebanyak 200 rumah nelayan yang sebelumnya terancam oleh banjir rob dan abrasi kini telah diubah menjadi rumah apung yang modern dan aman. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Selain rumah apung, ada rumah yang direnovasi menjadi model panggung yang berguna untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Proyek renovasi ini merupakan bantuan dari Universitas Pertahanan yang diinisiasi oleh Prabowo Subianto, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan warga nelayan. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Universitas Pertahanan, yang menjadi pelaksana proyek ini, telah bekerja keras untuk memastikan bahwa desain rumah apung ini sesuai dengan kebutuhan para nelayan. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Rumah-rumah ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk sistem sanitasi yang baik dan akses kebutuhan listrik yang mencukupi yang sebagian diantaranya memanfaatkan panel surya untuk menghasilkan sumber listrik dari sinar matahari. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Selain itu, rumah apung ini juga dirancang agar tahan terhadap banjir rob dan abrasi, dua masalah utama yang sering dihadapi oleh warga Muara Angke. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan kesejahteraan para nelayan di seluruh Indonesia dapat terus meningkat, sehingga mereka dapat terus berkontribusi pada perekonomian negara tanpa harus khawatir akan keselamatan dan kenyamanan tempat tinggal mereka. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Aktivitas nelayan saat membawa hasil tangkapan kerang hijau usai melaut menuju rumahnya yang sudah direnovasi di kampung nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (14/08/2024). Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Aktivitas anggota keluarga nelayan saat berbenah di dalam rumahnya yang sudah direnovasi menjadi rumah panggung di kampung nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (14/08/2024). Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Aktivitas nelayan saat membawa hasil tangkapan kerang hijau usai melaut menuju rumahnya yang sudah direnovasi di kampung nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (14/08/2024). Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Luas rumah menteri di IKN ternyata lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta. Hal itu sempat dikeluhkan Menko Luhut. Lantas seperti apa penampakannya?
