Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar nilai wacana pemekaran Surakarta berasal dari keraton

Ganjar nilai wacana pemekaran Surakarta berasal dari keraton Ganjar Pranowo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ganjar Pranowo menegaskan status Surakarta sudah final. Namun, jika ada pihak yang menginginkan perubahan di Surakarta dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka keputusan MK nanti yang akan menjadi kebijakan bagi pemerintah untuk melaksanakannya.

Ganjar Pranowo mengatakan hal ini kepada wartawan di rumahnya di Semarang Minggu (7/7), menanggapi gugatan keluarga Keraton Surakarta ke MK yang menuntut agar Surakarta bisa menjadi Daerah Istimewa Surakarta (DIS). Gugatan ke MK sudah diajukan, sehingga tinggal menunggu proses persidangan saja.

Ganjar yang juga anggota DPR mengatakan, untuk bisa menjadi provinsi sendiri minimal harus memenuhi tiga syarat, yaitu syarat kemampuan ekonomi, administrasi dan fisik.

"Jika Surakarta bisa memenuhi tiga persyaratan tersebut tidak masalah jika ingin menjadi provinsi sendiri. Namun jika tidak bisa memenuhi tiga persyaratan tersebut tidak mungkin bisa menjadi provinsi sendiri," ungkapnya.

Menurutnya, untuk menjadi provinsi sendiri tidaklah mudah. Berdasarkan pengalaman di sejumlah daerah, banyak yang mengajukan pemekaran tapi tidak diproses atau proses dihentikan karena tidak memenuhi persyaratan yang ada.

"Bahkan ada juga daerah pemekaran setelah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat dan disahkan oleh DPR RI, ternyata tidak bisa berkembang karena kemampuan ekonominya memang lemah, seperti di daerah pemekaran Bangka Belitung yang kesulitan untuk berkembang," jelasnya.

Ganjar juga menegaskan hingga kini belum ada gejolak dari masyarakat Surakarta yang menginginkan agar daerah tersebut dimekarkan dan menjadi provinsi tersendiri lepas dari Jateng.

"Hal ini menunjukan kalau wacana pemekaran tersebut sebenarnya bukan dari rakyat tetapi dari internal Keraton. Sebenarnya tidak mudah menjadi provinsi tersendiri jika tiga persyaratan ekonomi, administrasi dan fisiknya tidak terpenuhi. Yang bisa tiga persyaratan saja banyak yang gagal. Untuk itu kita tinggal menunggu keputusan dari MK nantinya mengabulkan gugatan atau menolak," tutur Ganjar.

Namun jika dilihat dari aturan yang ada, Ganjar menilai keberadaan Surakarta sekarang ini tidak ada yang melanggar konstitusi. Padahal MK akan mengabulkan gugatan jika penetapan Surakarta sebagai Kota Surakarta tersebut tidak ada konstitusi yang dilanggar.

Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi juga menolak keinginan keluarga Keraton Surakarta yang menginginkan berdirinya provinsi DIS. Menurut Rukma Setyabudi, keinginan tersebut jika dikabulkan justru bisa membuat masyarakat tidak kondusif.

Selain itu, untuk memenuhi keinginan keluarga Surakarta tersebut dibutuhkan biasa besar, karena harus mengangkat sejumlah pejabat baru, termasuk gubernur dan wakil gubernur.

"Pembentukan propinsi DIS itu membutuhkan dana yang sangat besar, karena harus ada pembentukan sejumlah kantor untuk dinas-dinas, dan juga harus ada gubernur dan wakil gubernurnya. Untuk itu kami menilai tidak perlu ada propinsi DIS," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Optimistis Tanah Sriwedari dan Benteng Vastenburg Akan Jadi Milik Pemkot Solo
Gibran Optimistis Tanah Sriwedari dan Benteng Vastenburg Akan Jadi Milik Pemkot Solo

Gibran menyebut proses kepemilikan lahan Sriwedari lebih rumit dibandingkan Benteng Vastenburg, karena masih berstatus sengketa.

Baca Selengkapnya
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya

Sebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Mahfud Kampanye Akbar di Solo dan Semarang, Puan Tegaskan Jawa Tengah Tetap Kandang Banteng
Ganjar dan Mahfud Kampanye Akbar di Solo dan Semarang, Puan Tegaskan Jawa Tengah Tetap Kandang Banteng

Puan menegaskan wilayah Solo merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tegaskan Lanjutkan Pembangunan IKN Jika Menang Pilpres: Undang-Undang Sudah Diketuk Wajib Dilaksanakan
Ganjar Tegaskan Lanjutkan Pembangunan IKN Jika Menang Pilpres: Undang-Undang Sudah Diketuk Wajib Dilaksanakan

Ganjar memastikan kembali pembangunan IKN tetap dilaksanakan berdasarkan ketetapan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X

Untuk pertama kalinya, Upacara HUT RI di Kota Solo dipimpin oleh Mangkunegara X.

Baca Selengkapnya
Gibran Mundur, Teguh Prakosa Dilantik Menjadi Wali Kota Solo
Gibran Mundur, Teguh Prakosa Dilantik Menjadi Wali Kota Solo

Pelantikan Teguh sebagai Wali Kota Surakarta oleh Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana yang juga dihadiri Gibran.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Isu Presiden Tiga Periode : Sudah Selesai, Enggak Bisa
Ganjar soal Isu Presiden Tiga Periode : Sudah Selesai, Enggak Bisa

Ganjar meyakini, rakyat saat ini mengharapkan timbulnya kesadaran hukum yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna DPRD Kota Solo Setujui Pengunduran Diri Gibran
Sidang Paripurna DPRD Kota Solo Setujui Pengunduran Diri Gibran

DPRD juga mengusulkan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa untuk diangkat sebagai Wali Kota menggantikan Gibran.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Gibran Maju Cawapres, Ini Proyek yang Belum Kelar di Solo
Ditinggal Gibran Maju Cawapres, Ini Proyek yang Belum Kelar di Solo

Hampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.

Baca Selengkapnya
Kunjungi IKN, Ganjar Pastikan Lanjutkan Legacy Jokowi: Lanjut Gan!
Kunjungi IKN, Ganjar Pastikan Lanjutkan Legacy Jokowi: Lanjut Gan!

Ganjar menjadi capres pertama yang berkampanye ke IKN.

Baca Selengkapnya
Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng
Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng

Dengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya