Golkar ajak ulama jaga Pancasila hingga memajukan umat Islam
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, tengah melaksanakan Safari Ramadan ke pelbagai daerah. Ini dilakukan agar partainya lebih dekat dengan ulama, pondok pesantren hingga ummat nahdiyin. Terutama untuk menjaga Pancasila dan keutuhan bangsa.
Hal itu disampaikan Setya di depan para ulama Pondok Rahmatullah, Demak. Dalam keterangannya, sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU), dia menegaskan, Golkar dan ulama akan berjuang bersama untuk mengembangkan Islam lebih toleran dan moderat. Selain itu, juga menciptakan islam menjadi sejuk dan damai.
"Perjuangan Golkar dan Alim Ulama mempunyai tujuan yang sama, yaitu menjaga Pancasila, UUD 1945, keutuhan NKRI serta kemajuan umat Islam, bangsa dan negara, melalui pembangunan nasional. Golkar dan ulama akan berjuang bersama untuk mengembangkan Islam yang tasamuh (toleran) dan tawassut (moderat), Islam yang sejuk dan damai," kata Setya, Senin (12/6).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Kenapa Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Pada kesempatan tersebut, Sahbirin mengajak ratusan santri untuk meniru akhlak dari Rasulullah SAW.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Menurut dia, pernyataan itu perlu ditegaskan karena Indonesia tengah menghadapi ujian dan tantangan. Apalagi ada tindakan mengancam kebinekaan dan persatuan bangsa. Selain itu, ada juga paham dan ajaran ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain.
Untuk itu, Ketua Umum Golkar tersebut mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu menjaga Pancasila dan bangsa. Setya juga menyatakan Partai Golkar menghargai perjuangan umat Islam dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, menjaga keutuhan NKRI serta mengamankan Pancasila dari ancaman paham komunisme.
"Karena itu Golkar menentang setiap upaya yang ingin memperhadapkan umat Islam dan Pancasila," tegasnya.
Silaturrahmi dengan para ulama tersebut dihadiri KH. Mahfudz Sidiq (pimpinan pondok), Bupati Demak, HM Nasir, serta para petinggi Partai Golkar, antara lain, Roem Kono, Yahya Zaini, Firman Subagyo, Nurul Arifin, Mujib Rohmat, Noor Ahmad dan Bowo Sidik Pangarso serta Wisnu Suhardono dari DPD Jawa Tengah.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.
Baca SelengkapnyaBangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaNixon menjelaskan, selain di Bandung, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Makassar, Jakarta, Surabaya, Bengkulu, Palu serta Serang, Banten.
Baca SelengkapnyaGolkar bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberi kepercayaan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sampai saat ini telah mengeluarkan 10 surat keputusan untuk
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPolitik Indonesia terguncang ketika Airlangga Hartarto tiba-tiba mengundurkan diri dari kursi Ketum Partai Golkar.
Baca Selengkapnya