H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Polres Bogor mencatat lebih dari 14 ribu kendaraan memasuki Jalur Puncak, pada H+2 Idul Fitri 1445 Hijriah atau Jumat, 12 April 2024 hingga pukul 09.00 WIB.
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengungkapkan, jumlah tersebut tercatat sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Untuk mengurai kepadatan, Polres Bogor telah menerapkan rekayasa lalu lintas one way arah atas di Jalur Puncak sejak pukul 07.00 WIB.
"Untuk pagi ini mengingat ini hari Jumat, mungkin masyarakat datang lebih awal untuk ke Puncak agar tidak mengganggu Salat Jumat," terang Ardian.
Dia mengungkapkan, sebelum one way diberlakukan, pihaknya menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
"Pukul 06.00 WIB tadi kami berlakukan gage, tapi arus kendaraan yang menuju Puncak sudah mengalami peningkatan dibanding H+1 kemarin," kata Ardian.
Menurutnya, beberapa simpul kemacetan terdapat di Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Pasar Cisarua, serta Taman Safari Indonesia dan Gunung Mas.
"Sehingga saat ini titik kemacetan utama seperti Pasar Cisarua, TSI, serta Gunung Mas kami pertebal dengan personel dari Polres Bogor baik Samapta, Satbrimob," katanya.
"Menyatakan praperadilan oleh pemohon (Firli Bahuri) tidak dapat diterima," kata Hakim tunggal Imelda Herawati
Baca SelengkapnyaEdy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menetapkan tersangka lainnya yang turut membantu pelaku membuang jasad Rini di pinggiran kali.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca SelengkapnyaImbauan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.
Baca Selengkapnya