Hari Kartini, 15 Polwan cantik bergaya di catwalk

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Polisi Wanita (Polwan) kembali beraksi. Namun, kali ini mereka tidak menjalankan tugas layaknya profesi polisi. Mereka bergaya layaknya seorang pragawati di atas catwalk.

15 Polwan ini beraksi dalam event bertajuk "Wanita Abad Ini" yang digelar di Hall Mal Ciputra Semarang, Selasa (24/4), dalam rangka memperingati Hari Kartini. Penampilan mereka disaksikan oleh para pengunjung mal, bahkan banyak pengunjung yang mengabadikan aksi mereka itu.

Sebelum melenggang di atas catwalk, para Polwan cantik ini unjuk kebolehan menari yang diiringi lagu Sajojo dan Line Dance. Dengan semangat tinggi, 15 Polwan itu menari mengikuti musik khas tarian Papua yang diaransemen ulang oleh Toety Production. Kemudian mereka bernyanyi diiringi dengan organ tunggal.

Orang lain juga bertanya?

Usai bernyanyi, 15 Polwan yang menggenakan seragam dinas kebanggaannya itu bergaya di atas catwalk dengan diiringi alunan lagu Bendera yang dilantunkan grup band Coklat.

Setelah itu, mereka tampil dengan mengenakan busana batik. Dalam sesi ini batik yang dikenakan terdiri dari dua jenis, yaitu dalam bentuk busana kerja dan busana pesta.

Sambil memegang tas, para Polwan itu berlenggak-lenggok dengan lincah dan ayu. Para pengunjung mal bisa jadi tak mengetahui mereka adalah seorang polisi yang biasa bertugas di jalan untuk memberikan pengamanan dan mengatur lalu lintas.

"Bagi kami beraksi di atas catwalk merupakan sesuatu kegiatan yang sangat menyulitkan, karena kami biasa bekerja di lapangan dan di pinggir jalan. Namun karena diberi pengarahan kami lama-lama bisa terbiasa dan tampil tidak mengecewakan di depan para pengunjung mall," kata Bripda Nina, anggota Dirlantas Polda Jateng kepada merdeka.com di sela-sela acara.

Di sesi akhir acara, Manager Ciputra Semarang Ani Suyatni memberikan karangan bunga sebagai tanda cinta kepada para Polwan yang diwakili Perwira Koordinator Polwan Polda Jateng AKBP Dwi Gusyati.

"Polwan memang jadi bagian wanita abad ini. Kami memberikan apresiasi kepada mereka sebagai Kartini masa kini," kata Ani. (mdk/dan)