Hari ke-4 Operasi Zebra, Pengendara Melanggar Turun 4 Persen Dibanding Tahun Lalu

Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra 2019. Tercatat sebanyak 7.647 pengendara terkena razia. Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar menuturkan, angka ini menurun 4 persen jika dibandingkan dengan hasil operasi tahun 2018 sebanyak 8.004 pengendara.

Kemudian, sebanyak 1.519 pengendara telah dilakukan peneguran oleh polisi. Jumlah tersebut naik 17 persen dibandingkan pada tahun 2018, sebanyak 1.294 pengendara.

Selain itu, untuk pemotor yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan dilakukan penindakan sebanyak 540 pengendara. Jumlah ini juga menurun dibanding tahun 2018 sebanyak 793 pengendara.

"Sebanyak 1.891 pengendara melawan arus lalu lintas. Angka ini naik 88 persen dibanding tahun 2018 sebanyak 966 pengendara. Dan untuk yang tidak membawa atau tidak memiliki SIM sebanyak 740 pengendara dan yang tidak membawa atau tidak memiliki STNK sebanyak 28 pengendara," kata Fahri dalam keterangan tertulis, Minggu (27/10).

Sedangkan, untuk kendaraan roda empat atau mobil yang dilakukan penindakan karena menggunakan atau bermain handphone selama berkendara sebanyak 88 perkara. Angka itu meningkat 35 persen dibanding tahun 2018 yang hanya 65 perkara.

"Sebanyak 125 pengendara tidak menggunakan safety belt angka ini menurun 28 persen dibanding tahun 2018 yang hanya 174 pengendara yang tidak menggunakan safety belt" Ujarnya.

Selain itu, selama Operasi Zebra hari ke empat Polda Metro Jaya tidak menemukan adanya kecelakaan lalu lintas baik itu kecelakaan berat maupun kecelakaan ringan. Hal ini tercatat sama dengan hasil Operasi Zebra 2018 hari ke empat.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menggelar operasi lalu lintas bersandikan 'Operasi Zebra Jaya 2019'. Operasi tersebut digelar selama 14 hari mulai dari hari Rabu 23 Oktober 2019.