HUT APKASI ke-24, Pemkab Trenggalek Angkat Isu Ekonomi Hijau
Kabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah hari ulang tahun Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-24.
HUT APKASI ke-24, Pemkab Trenggalek Angkat Isu Ekonomi Hijau
-
Apa fokus utama Trenggalek dalam menjaga lingkungan? 'Jadi meskipun penghargaan sebagai Bupati atau individu tetapi harus diingat bahwa Bupati ini jelmaan dari kepercayaan rakyat dan juga kerja-kerja kolaboratif lintas sektor termasuk OPD,' ungkap Mas Ipin.
-
Bagaimana Trenggalek menjaga lingkungan? Nur Arifin dinilai berhasil menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
-
Apa saja produk unggulan Trenggalek? Galery Gemilang ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai inkubasi, bagaimana produk UKM ini bisa kita pamerkan di sini, sehingga bisa dilihat langsung oleh calon pembeli, termasuk juga mendapatkan feedback masukan kemahalan atau kekurangan yang bisa diperbaiki.
-
Apa peran Mbah Putih di Trenggalek? Waliyullah Mbah Putih dikenal sebagai Waliyullah yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di Desa Kayen Trenggalek.
-
Dimana produk UMKM Trenggalek dipamerkan? Selain bekerja sama dengan Sarinah Swalayan, kini Pemkab Trenggalek membuat Galery Gemilang, sebuah tempat yang cukup representatif untuk menampilkan maupun memamerkan produk unggulan yang dimiliki Kota Keripik Tempe ini, baik itu produk olahan makanan, kerajinan, batik maupun produk unggulan lainnya.
-
Apa saja keindahan wisata di Trenggalek? Trenggalek yang berbatasan dengan Pacitan menawarkan pesona kekayaan serta keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan. Selain pantai, Trenggalek juga menawarkan destinasi wisata yang beragam.
HUT APKASI ke-24, Pemkab Trenggalek Angkat Isu Ekonomi Hijau
Kabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah hari ulang tahun Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-24. Salah satu isu pilihan yang menjadi perhatian bersama forum tersebut ialah meningkatnya perubahan iklim di dunia hingga mengakibatkan dampak negatif dalam kehidupan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) APKASI, Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan, ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon bukan hanya isu yang perlu dibahas bersama, tetapi menjadi kebutuhan mendesak di tengah tantangan perubahan iklim global dan lingkungan.
“Perlu adanya langkah nyata dan pembangunan infrastruktur rendah karbon,” kaya Adnan saat membuka dialog nasional bertema Ekonomi Hijau Pembangunan Rendah Karbon di Pendapa Bupati Trenggalek, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (8/6).
Kata Adnan, perlu adanya kolaborasi dan strategi untuk menyatukan visi dan misi dalam prinsip ekonomi hijau dan rendah karbon dari semua elemen termasuk kepala daerah. Untuk itu, momen HUT APKASI ke-24 dianggap tepat sebagai langkah awal dalam menyamakan keinginan tersebut.
“Perlu ada strategi terbaik untuk mengintregrasikan prinsip ekonomi hijau dan rendah karbon dan saling menginspirasi menjadi ekonomi berkelanjutan. Workshop ini bisa menjadi langkah awal lebih hijau, lebih berkelanjutan dan berdaya untuk indonesia,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan, krisis iklim yang terjadi saat ini memicu bencana alam di berbagai wilayah, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa. Untuk itu, menjadi alasan penting untuk menjadi perhatian bersama, termasuk pemerintah daerah.
Di Kabupaten Trenggalek sendiri, lanjut dia, prinsip-prinsip ekonomi hijau yang rendah karbon sudah diterapkan. Meskipun wilayah ini menjadi kawasan yang banyak dihuni dengan beragam pepohonan dan tidak terlalu banyak industri yang menimbulkan polusi.
“Kabupaten Trenggalek ini masih banyak hutan dan agroindustri tidak seperti kota, kalau kita pikir ngapain mikirin pembangunan rendah karbon?”
“Alasannya, tahun 2024 ini ketika tidak bisa diantisipasi perubahan iklim, diperkirakan kematian akibat krisis iklim bisa mencapai 4 juta orang karena krisis iklim memicu bencana alam, perebutan energi, perang. Ini merupakan isu global yang.”
“Di Trenggalek 60 persen hutannya, indeks kualitas udara kita moderate, pm 2.5 kita ada di angka 9-10 artinya ambang toleransi kalau di atas 12 kita harus pakai pelindung untuk aktivitas,” jelasnya.
Ditambahkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, perubahan iklim di wilayahnya sudah mulai terasa, seperti peningkatan suhu hingga intensitas hujan yang mengakibatkan banjir. Hal ini tentu menjadi kerugian untuk masyarakat dan pemerintah daerah.
“Suhu kita tahun 1990 di 28,5 derajat celcius sekarang 32 derajat. Curah hujan juga. Dampak perubahan iklim di kami, saat awal saya jadi bupati diuji dengan banjir. Kekeringan saja sekarang bisa 9 bulan,”jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Nelson memberikan sejumlah tips bagaimana Pemkab Gorontalo menjalankan ekonomi hijau rendah karbon sebagai bagian membangun kembali perubahan iklim yang baik.
Langkah pertama yang perlu dilakukan kepala daerah ialah membuat rencana hingga lingkup pemerintahan terkecil di bawahnya agar menjalankan beragam aktifitas yang mendukung perubahan iklim lebih baik.
“Sudah saya masukkan rencana dalam RPJMD 8 tahun lalu. Sampai semua sektor dan hingga ke desa. Lalu secara kelembagaan kami juga punya Pokja perubahan iklim,” jelasnya.
Lanjut dia, anggaran juga menjadi peran penting dalam membangun kembali iklim yang sehat dengan rendah karbon. Menurutnya, pengeluaran anggaran untuk kebijakan ini merupakan investasi yang baik untuk masa yang akan datang.
“Saya banjir habisa 500 milyar tentu ini kerugian. Anggaran untuk lingkungan itu di kami 10 persen, termasuk anggaran desa kami minta dalam aturan kita buat 10 persen untuk ke lingkungan.”
“Selanjutnya regulasi kawasan hutan terbatas saya naikkan jadi hutan raya. Agar ada tempat rekreasi, edukasi, wisata bahkan kebutuhan di sana. Pembangunan rumah kebayanjab kayu di saya di atasnya diganti menggunakan baja ringan.“
“Lalu penggunaan mobil listrik saya sudah gunakan itu dan juga sudah digunakan oleh dinas. Dan yang terpenting partisipasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi, masyarakat, media, NGO,” tuntasnya.
- Hidup Penuh Keterbatasan, Pasangan Lansia Asal Purbalingga Ini Nekat Buka Warung di Tengah Pegunungan
- FOTO: Suasana Ketegangan di Lebanon Saat Walkie-Talkie Juga Ledakan Serentak, Puluhan Tewas dan Ribuan Terluka
- Hasil Seleksi Administrasi Sudah Keluar, Begini Cara Ajukan Sanggahan CPNS 2024
- Mengenal Strawberry AI, Bisa Membuat Video Game hingga Senjata Mematikan
- Betulkah Lebih Sering Menyikat Gigi Bisa Berdampak Lebih Baik?
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024