Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata Quraish Shihab tentang baca Alquran pakai langgam Jawa

Ini kata Quraish Shihab tentang baca Alquran pakai langgam Jawa

Merdeka.com - Belakangan ini penggunaan langgam Jawa dalam tilawah masih menjadi perdebatan. Seperti lantunan ayat suci AlQuran yang dibacakan qori Muhammad Yasser Arafat di Istana Negara pada Jumat (15/5) lalu.

Sang qori membaca ayat suci AlQuran dengan langgam Jawa dalam acara peringatan Isra Miraj di Istana Negara. Qori Yasser Arafat saat itu membaca Surah An Najm ayat 1-15.

Baca juga: Lagu Qosidah Terbaik Berisi Pujian Kepada Allah Dan Rasul

Apakah menggunakan langgam Jawa diperbolehkan? Banyak ulama yang berbeda pendapat tentang hal ini.

Mantan Menteri Agama Muhammad Quraish Shihab punya pendapat tentang penggunaan langgam Jawa dalam tilawah. Berikut ini penjelasannya seperti merdeka.com lansir dari quraishshihab.com, Rabu (20/5):

Beberapa hari belakangan ini terdengar banyak pembicaraan menyangkut bacaan al-Qur’an dengan langgam Jawa. Ada yang menerima dengan baik, ada juga yang menolak, bahkan ada yang mengecam dan menuduh dengan tuduhan yang keji.

Tidak dapat disangkal bahwa ada tatacara yang harus diindahkan dalam membaca al-Qur’an, misalnya tentang di mana harus/boleh memulai dan berhenti, bagaimana membunyikan huruf secara mandiri dan pada saat pertemuannya dengan berbagai huruf dalam satu kalimat, dan lain-lain. Inilah syarat utama untuk penilaian baik atau buruknya satu bacaan. Nah, bagaimana dengan langgam atau nadanya? Hemat penulis, tidak ada ketentuan yang baku. Karena itu, misalnya, kita biasa mendengar qari dari Mesir membaca dengan cara yang berbeda dengan nada dan langgam qari dari Saudi atau Sudan. Atas dasar itu, apalah salahnya jika qari dari Indonesia membacanya dengan langgam yang berbeda selama ketentuan tajwidnya telah terpenuhi? Bukankah Nabi saw. menganjurkan agar al-Qur’an dibaca dengan suara merdu dan langgam yang baik, tanpa menentukan langgam tertentu? Nah, jika langgam Jawa dinilai baik dan menyentuh bagi orang Jawa atau Bugis bagi orang Bugis, dan lain-lain, maka bukankah itu lebih baik selama ketentuan bacaan telah terpenuhi?

Memang ada riwayat yang dinisbahkan kepada Nabi saw. yang menganjurkan agar al-Qur’an dibaca dengan langgam Arab. Konon beliau bersabda: “Bacalah al-Qur’an dengan langgam Arab dan “suara” (cara pengucapan) mereka; jangan sekali-kali membacanya dengan langgam orang-orang fasiq dan dukun-dukun. Nanti akan datang orang-orang yang membacanya dengan mengulang-ulangnya seperti pengulangan para penyanyi dan para pendeta atau seperti tangisan orang yang dibayar untuk menangisi seorang yang meninggal dunia….”

Hadits tersebut kalaupun dinilai shahih, maka itu bukan berarti bahwa langgam selain langgam Arab beliau larang. Bukankah beliau menganjurkan untuk membaca dengan baik dan indah, apalagi sementara pakar hadits menilai riwayat yang diriwayatkan oleh an-Nasa’iy al-Baihaqy dan at-Thabarani di atas lemah karena dalam rangkaian perawinya terdapat Baqiyah bin al-Walid yang dikenal lemah dalam riwayat-riwayatnya. Demikian, wa Allah A’lam.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Membaca Alif Lam Qomariah, Perlu Diketahui
Cara Membaca Alif Lam Qomariah, Perlu Diketahui

Penting untuk memahami hukum-hukum tajwid dalam Al-Qur'an.

Baca Selengkapnya
Bacaan Ghorib dalam Alquran dan Contohnya, Umat Muslim Wajib Tahu
Bacaan Ghorib dalam Alquran dan Contohnya, Umat Muslim Wajib Tahu

Dalam Al-Qur’an, terdapat ayat yang cara membacanya tidak biasa. Bacaan ini disebut dengan bacaan ghorib.

Baca Selengkapnya
6 Macam Huruf Izhar Beserta Penjelasan & Contoh, Pahami Pula Ciri-Cirinya
6 Macam Huruf Izhar Beserta Penjelasan & Contoh, Pahami Pula Ciri-Cirinya

Berikut enam macam huruf izhar beserta penjelasan dan contoh, pahami pula ciri-cirinya.

Baca Selengkapnya
Alquran yang Rusak Bisa Dimusnahkan, Bagaimana Cara yang Dianjurkan?
Alquran yang Rusak Bisa Dimusnahkan, Bagaimana Cara yang Dianjurkan?

Tahukah Anda? Bahwa Alquran boleh dimusnahkan apabila mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Cara Membaca Iqlab dengan Benar, Umat Muslim Wajib Tahu
Cara Membaca Iqlab dengan Benar, Umat Muslim Wajib Tahu

Iqlab termasuk dalam empat atau lima hukum bacaan yang dikenal dalam tajwid Al-Qur'an.

Baca Selengkapnya
Gus Miftah Kritik Aturan Sepiker Saat Ramadan, Kemenag Sebut Asbun dan Gagal Paham
Gus Miftah Kritik Aturan Sepiker Saat Ramadan, Kemenag Sebut Asbun dan Gagal Paham

Gus Miftah membandingkan penggunaan sepiker dengan dangdutan

Baca Selengkapnya
Doa Sujud Tilawah Latin dan Artinya Lengkap dengan Tata Caranya
Doa Sujud Tilawah Latin dan Artinya Lengkap dengan Tata Caranya

Sujud tilawah biasanya dilaksanakan saat seseorang membaca atau mendengar penggalan dari surah Alquran yang termasuk ayat sajadah.

Baca Selengkapnya
Cara Baca Iqlab yang Penting untuk Dipelajari, Pahami Agar Tak Salah Membaca
Cara Baca Iqlab yang Penting untuk Dipelajari, Pahami Agar Tak Salah Membaca

Secara harfiah, iqlab berarti mengubah dari bentuknya yang asli. Lalu bagaimana cara baca iqlab yang baik dan benar?

Baca Selengkapnya
Cara Membaca Iqlab adalah Sebagai Berikut, Pelajari Selengkapnya
Cara Membaca Iqlab adalah Sebagai Berikut, Pelajari Selengkapnya

Iqlab adalah salah satu hukum tajwid dalam membaca Al-Qur'an yang wajib dipahami oleh umat Islam.

Baca Selengkapnya
Contoh Idgham Bighunnah dalam Surat Pendek, Berikut Penjelasannya
Contoh Idgham Bighunnah dalam Surat Pendek, Berikut Penjelasannya

Belajar dan mengajarkan Al-Qur'an adalah kewajiban suci lagi mulia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Islam Aboge, Gabungkan Ajaran Islam dan Budaya Jawa untuk Tentukan Hari-hari Penting
Mengenal Islam Aboge, Gabungkan Ajaran Islam dan Budaya Jawa untuk Tentukan Hari-hari Penting

Islam Aboge merupakan wajah islam lokal yang memiliki beragam keunikan

Baca Selengkapnya
Cara Membaca Izhar Syafawi, Begini Huruf Beserta Contohnya yang Bisa Dipelajari
Cara Membaca Izhar Syafawi, Begini Huruf Beserta Contohnya yang Bisa Dipelajari

Belajar tentang tajwid hukumnya ialah fardu kifayah, sedangkan membaca Al-Quran sesuai tajwid hukumnya fardu’ain.

Baca Selengkapnya