Ini Langkah Polri Dinginkan Tensi Pilkada Agar Warga Tidak Terpecah
Polri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak berlangsung tanggal 27 November 2024. Polri menggandeng sejumlah pihak termasuk tokoh agama, sebagai upaya menghindari potensi perpecahan di kalangan masyarakat.
Seperti yang dilakukan personel Polsek Binawidya, Pekanbaru. Kapolsek Kompol Asep Rahmat beserta jajaran mendatangi tokoh agama dan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, polisi menyampaikan pesan agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung, serta menghindari potensi perpecahan di tengah keberagaman pilihan politik.
"Kami berharap agar seluruh warga dapat menjaga suasana damai dan kondusif dalam menghadapi Pemilukada. Penting bagi kita semua untuk menjaga persatuan, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah kerukunan," kata Asep, Senin (7/10).
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan warga untuk selalu menjalin ukhuwah Islamiah serta memperkuat kebersamaan di lingkungan masyarakat, terutama dalam momen-momen penting seperti Pilkada yang membutuhkan perhatian dan kesadaran bersama.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus mempererat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat di Kelurahan Binawidya.
"Kehadiran kami di sini merupakan bentuk dukungan serta komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan rasa aman, khususnya dalam rangka menyukseskan Pemilukada yang damai," ujarnya.
Sebelum kegiatan ditutup, para peserta menyampaikan apresiasi atas langkah Polsek Binawidya yang aktif menjalin komunikasi dengan warga, serta mengupayakan kondisi kamtibmas yang stabil dalam menghadapi pesta demokrasi.
Acara yang digelar di Masjid Nurul Ikhlas, Jalan Merpati, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Binawidya. Hadir juga Panit 1 Binmas Aiptu M Yusuf, Panit 2 Binmas Aipda Ary Sujatna dan Bhabinkamtibmas dari berbagai kelurahan.