Profil John Prasetio, Komite Manajemen Risiko Danantara
John memiliki latar belakang dan pengalaman profesional bidang ekonomi yang luas.

Presiden Komisaris/Komisaris Independen PT Lippo Karawaci (LPKR) John A. Prasetio dan Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya saat RUPST LPKR di Hotel Aryaduta Menteng (15/6/2023). (Dok Lippo)
(©@ 2023 merdeka.com)Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani mengumumkan daftar pengurus lengkap BPI Danantara. Beberapa nama profesional dalam dan luar negeri masuk di dalamnya.
Salah satunya, John Prasetio. Dia menempati posisi Komite Manajemen Risiko. Siapa John Prasetio?
John memiliki latar belakang dan pengalaman profesional bidang ekonomi yang luas, dimulai dari menuntaskan pendidikannya di Universitas Indonesia sebagai lulusan sarjana ekonomi pada 1973 dan lulusan Management Development Harvard Business School Amerika Serikat (AS) pada 1980.
Ia memulai perjalanan kariernya di Deloitte Haskins & Sells, AS, sebagai Audit Manager pada 1977 hingga 1980. John kemudian melanjutkan kariernya di SGV NaThalang Co, Filipina, sebagai Executive Board and Partner pada 1983-1988 serta Prasetio Utomo & Co, Indonesia, sebagai Co-Founder & CEO pada 1988-1998.
Perjalanan kariernya berlanjut di berbagai perusahaan multinasional dengan menduduki jabatan-jabatan strategis seperti Arthur Andersen yang berbasis di Singapura serta Ernst & Young di Inggris Raya (UK) dan Indonesia.
Pada 2012, John resmi menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan. Jabatan ini ia emban hingga tahun 2017. Sebelum menduduki posisi strategis ini, ia sempat menjadi Senior Advisor dan Chairman di CBA Asia pada 2006-2012.
Seperti dilansir dari Antara, dia juga memiliki berbagai pengalaman non-eksekutif seperti Deputi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Beberapa posisi non-eksekutif yang diduduki John hingga sekarang antara lain Senior Advisor Crowe Indonesia (2010 hingga sekarang), Senior Advisor General Atlantic (2017 hingga sekarang), Board Member, Audit Chair Sarana Menara Nusantara (2022 hingga sekarang), Independent Commissioner GoTo (2024 hingga sekarang), serta President Commissioner Indonesia Stock Exchange (2017 hingga sekarang).