Ini sosok Tatang S, komikus yang memopulerkan tokoh Petruk dkk
Merdeka.com - Bagi pecinta komik lokal yang besar di era tahun 80 hingga 90-an, cerita tokoh wayang Punakawan, Semar, Petruk, Gareng dan Bagong, karya Tatang Suhendra atau yang lebih dikenal sebagai Tatang S mungkin tidak akan lepas dari ingatan mereka. Saat itu, di tengah serbuan komik asing dari Eropa, Amerika dan Jepang, seperti Smurf, Tintin, hingga Dragon Ball, komik buatan pria Sunda tersebut tetap mendapat tempat di hati pecinta cerita bergambar.
Tidak seperti Herge, pengarang Tintin atau Akira Toriyama, komikus yang menghasilkan Dragon Ball, tidak banyak tulisan yang mengulas hidup Tatang S. Baru pada tahun 2000, setelah komik Tatang S beredar lebih dari 10 tahun, penerbit memasukkan foto komikus tersebut.
-
Apa yang jadi kontribusi manga di Jepang? Pada tahun 2007, manga menjadi kontributor signifikan bagi industri penerbitan Jepang dengan menyumbang sekitar 27% dari total penjualan buku, sementara penjualan majalah manga mencapai 20% dari total penjualan majalah.
-
Siapa yang menggambar manga? Seorang ilustrator manga, atau mangaka, biasanya bekerja di studio kecil dengan beberapa asisten, berinteraksi dengan editor kreatif dari perusahaan penerbit komersial.
-
Kapan komik Si Juki terkenal? Komik Si Juki sudah dikenal luas sejak tahun 2000-an.
-
Bagaimana manga populer di berbagai negara? Selain di Jepang, industri manga telah merambah ke seluruh dunia, dengan perusahaan penerbit dari berbagai negara melisensi dan mencetak ulang manga ke dalam bahasa asli mereka.
-
Dimana Jo Seok terinspirasi membuat komiknya? Dalam ceritanya, drama ini mengikuti perjalanan seorang anak bernama Jo Seok, yang memiliki impian menjadi seorang komikus terkenal. Motivasi besar untuk meraih impian ini berasal dari pacarnya, Ae Bong. Jo Seok kemudian memutuskan untuk menciptakan komik berdasarkan kisah konyol yang terjadi dalam keluarganya.
-
Kenapa kartun tahun 90-an masih disukai? Meskipun begitu, masih banyak anak-anak zaman sekarang yang masih suka menonton kartun tahun 90-an, sebagai salah satu cara untuk bernostalgia.
Pemasangan foto Tatang S tersebut bertujuan untuk membedakan karya yang asli dengan yang bajakan. Foto Tatang S diletakkan di cover depan komik yang diterbitkan oleh T.B. Sandro Jaya Agency.
"Mulai pertengahan tahun 2000, setiap karya Tatang S yang asli selain ada fotonya, juga memakai nama lengkapnya, yaitu Tatang Suhendra."
Sebelum dikenal sebagai komikus Petruk cs, Tatang S terlebih dulu bergelut di komik persilatan. Namanya bahkan disebut sebagai komikus dengan bayaran tertinggi di Bandung. Tatang S juga disebut sebagai saingan utama Ganes TH, komikus Si Buta Dari Goa Hantu.
Di Jakarta, Tatang S, diketahui pernah tinggal di Buaran, Jakarta Timur. Di rumah kontrakan itu, dia tinggal seorang diri sementara istrinya tinggal di luar Jakarta.
Tatang meninggal dunia tiga tahun lalu, tepatnya Maret 2003 setelah foto wajahnya dipajang di komik yang diciptakannya. Tatang dikabarkan meninggal karena penyakit gula.
Satu hal yang akan selalu dikenang penikmat karya Tatang S adalah, kalimat bijak yang selalu ditempatkan di halaman terakhir komik Petruk, Gareng dan Bagong.
"Salam manis tidak akan habis. Salam sayang tidak akan hilang, buat semua pencinta karya saya, Tatang S." (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 15 kartun jaman dulu generasi 90-an yang keren dan bikin nostalgia masa kecil.
Baca SelengkapnyaMasih ingatkah kartun favorit masa kecilmu? Deretan kartun tahun 90an berikut ini bisa bangkitkan nostalgia masa lalumu.
Baca SelengkapnyaMulai dari dari To Liong To, The Return of the Condor Heroes sampai Pendekar Harum.
Baca SelengkapnyaMemiliki sejarah panjang dan kompleks pada akhir abad ke-19. Fenomena budaya di Jepang, manga meresap di semua kelompok usia dengan genre. Yuk simak disini!
Baca SelengkapnyaTerdapat sederet artis senior ternama Tanah Air. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke dunia lawak, tak banyak yang tahu jika Sule merupakan seorang penari.
Baca SelengkapnyaArtis blasteran punya daya tarik tersendiri di dunia hiburan Tanah Air. Inilah 5 artis blasteran era 90-an saat masih muda. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaGenerasi 90-an tentu kenal dengan sosok Leily Sagita yang berperan sebagai Mak Lampir.
Baca SelengkapnyaKomik menjadi karya seni menarik yang digemari oleh banyak masyarakat.
Baca SelengkapnyaKomik merupakan cerita bergambar yang menjadi favorit banyak orang.
Baca SelengkapnyaBerikut pengertian kartun dan karakter lucunya yang bikin gemas penonton.
Baca Selengkapnya