Intip Strategi BRI Dukung Pemerintah Menuju Ekonomi Rendah Karbon dalam AIPF 2023
BRI membuktikan komitmennya untuk wujudkan transisi energi yang berdampak baik pada bumi.


Intip Strategi BRI Dukung Pemerintah Menuju Ekonomi Rendah Karbon dalam AIPF 2023
Di tengah isu iklim dan lingkungan yang tengah menjadi perhatian serius, transisi energi bisa jadi salah satu upaya yang memberikan dampak positif. Hal ini tentunya bisa diwujudkan dengan kerja sama oleh berbagai pihak. Nggak terkecuali perbankan yang juga memiliki peran dan kontribusi lewat sisi bisnis maupun operasional.Hal ini juga yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang juga mendukung pembiayaan berkelanjutan atau sustainable financing. Bagaimana strateginya?

Isu Strategis dalam AIPF 2023
Sejalan dengan isu strategis atau tema yang jadi pembahasan pada flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) pada 5-6 September 2023 di Jakarta, Bank BRI concern mendukung tujuan transisi energi tersebut.
Seperti diketahui, untuk mempercepat transisi energi di Asia Tenggara, tahun ini Indonesia memegang keketuaan ASEAN, bertemakan “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, dengan tiga pilar: Recovery and Rebuilding, Digital Economy, Sustainability.
Indonesia dalam hal ini akan memprioritaskan ketahanan energi berkelanjutan melalui pengembangan interkonektivitas pada ASEAN Power Grid dan Trans ASEAN Gas Pipeline. Di samping itu, Presiden Joko Widodo sendiri telah menyampaikan bahwa Indonesia akan mencapai Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat.

Sudah Menerapkan Proses Bisnis Berkelanjutan
Terkait dengan hal tersebut Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, selama ini perseroan telah menerapkan proses bisnis yang berkelanjutan, seperti menghimpun dana hijau (green funding), dan melakukan pembiayaan ke proyek hijau, terutama sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Secara bertahap, BRI juga telah menggunakan energi ramah lingkungan dalam melangsungkan kegiatan operasionalnya,"
Ujar Sunarso.
Selama ini, BRI pun turut berperan dalam mendukung percepatan transisi energi Indonesia, melalui kegiatan bisnis. Pada tahun 2022, BRI menerbitkan Green Bond senilai Rp5 triliun. Sebagian dari dana yang terhimpun, disalurkan ke proyek Energi Baru Terbarukan. Hal ini juga merupakan bentuk dukungan BRI dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) No.7: Affordable and Clean Energy, dan No. 13: Climate Action.
BRI sudah memulai transisi kendaraan listrik. jumlahnya telah mencapai 97 mobil listrik, dan 50 motor listrik sebagai kendaraan Operasional kantor. Bank bersandi BBRI ini juga telah memiliki SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Lingkungan Kantor Pusat BRI.

Selain itu, sebanyak 12 unit kerja BRI telah menggunakan panel surya sebagai alternatif penggunaan listrik.
Inisiatif inilah yang kemudian memperkuat posisi BRI sebagai front-runner on sustainable banking di Indonesia sekaligus pemilik portofolio sustainable finance terbesar di Indonesia. Ini tentunya tidak terlepas dari komitmen BRI yang memperkuat praktik keuangan berkelanjutan sebagai strategi utama perseroan yang tumbuh dan berkembang.