Jadi Dirut PT PFN, Begini Jawaban Menohok Ifan Seventeen Usai Diragukan Publik
Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN) Ifan Seventeen angkat bicara, terkait penilaian sejumlah pihak yang meragukan kepemimpinannya.

Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN) Ifan Seventeen angkat bicara, terkait penilaian sejumlah pihak yang meragukan kepemimpinannya.
Hal ini disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Pimpinan Komisi VI DPR yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
"Kebetulan kan, kebetulan. Jadi kebetulan banyak publik yang belum tahu sebenarnya dari tahun 2019 aku itu udah punya PH, Production House," kata Ifan kepada wartawan di PT. PFN, Jakarta Timur, Jumat (14/3).
"Di tahun 2021 aku tuh pernah memproduksi film, executive produser, salah satu film yang paling laku di OTT yang dimiliki pemerintah Indonesia, sampai saat ini ya," sambungnya.
Bahkan, pada tahun 2020 ia menyebut, juga memproduksi sebuah film. Dalam film yang berjudul 'Film Kemarin' itu, dirinya sebagai Eksekutif Produser.
"Jadi, terus sampai saat ini juga aku masih sama temen-temen itu masih aktif di production house. Jadi, ya mungkin, netizen aku penyanyi aja. Sebenarnya di situ masalahnya, ketidaktahuan aja," sebutnya.
Selain itu, dengan dirinya yang baru saja dilantik sebagai Dirut PT PFN mengaku, bakal melakukan bebenah terlebih dahulu di internal.
"Karena aku melihat ada banyak sekali masalah yang ada di PFN yang perlu dibenahi, yang perlu dibenahkan. Ini kalau aku analogikan begini, PFN ini, maksudnya begini, bagaimana orang bisa berkarya kalau mereka perutnya saja masih lapar? Ini yang dihadapi oleh PFN," ungkapnya.
"Setiap harinya setiap bulannya, ini masalahnya. Gaji dibayarkan proporsional, selama 6 bulan teman-teman gajinya banyak yang enggak lengkap. Jadi kita penuhi dulu perutnya, kenyang dulu, jangan lagi mikir perut, jangan lagi makan tiap hari, baru nanti kita pikirkan karya ke depannya," pungkasnya.
Kondisi yang Memprihatinkan
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad melakukan inspeksi mendadak (sidak) di PT PFN Jakarta Timur. Kegiatan ini dilakukan bersama Pimpinan Komisi VI DPR RI.
"Ya bagian dari dinamika kita sidak dan kita berpikiran bahwa benar-benar ini sangat kita dukung, dan kita akan terus mendukung perusahaan film ini menjadi pusat konten negara," kata Dasco kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Jumat (14/3).
Dalam kesempatan itu, Dasco mengaku sangat prihatin setelah melihat kondisi terkini di PT. PFN. Hal ini diutarakannya setelah meninjau seluruh lokasi PFN tersebut.
"Kami telah melihat kondisi terkini perusahaan film negara dan dengan keadaan yang cukup memprihatinkan, bangunan lama, hutang banyak, gaji karyawan masih tertunggak, gaji direksi yang belum terbayar, dan operasional serta dana produksi yang tersendat-sendat," ujarnya.
Pancing Reaksi Aktor dan Aktris
Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN telah memancing berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak orang yang mempertanyakan langkah tersebut karena Ifan lebih dikenal sebagai seorang musisi, dibandingkan sebagai sosok yang memiliki pengalaman di industri perfilman.
Sejumlah sineas dan aktor/aktris di Indonesia juga turut memberikan tanggapan mengenai berita ini melalui platform media sosial. Respon mereka sangat bervariasi, mulai dari rasa bingung, keterkejutan, hingga kritik yang dilontarkan secara langsung terhadap kebijakan ini.
Komentar-komentar yang muncul mencerminkan ketidakpercayaan dan keheranan terhadap keputusan yang diambil.
Seperti diungkapkan Fedi Nuril, yang mengkritik keputusan tersebut secara terbuka. Ia secara langsung mengarahkan kritiknya kepada Prabowo Subianto, dengan menyatakan bahwa penunjukan Ifan Seventeen tidak sejalan dengan pernyataan yang pernah diungkapkan oleh Menteri Pertahanan itu.
Fedi berpendapat bahwa dalam memilih pemimpin di sektor perfilman, seharusnya pertimbangan utama adalah kompetensi dan pengalaman yang relevan di bidang tersebut. Kritikan yang dilontarkan oleh Fedi ini memicu perdebatan di media sosial, di mana banyak pengguna internet yang ikut mempertanyakan kebijakan yang diambil dalam penunjukan ini.
Kevin Julio ikut serta dalam diskusi ini dengan cara yang unik. Ia mengubah lirik dari lagu Seventeen yang berjudul "Selalu Mengalah" untuk mencerminkan perasaannya mengenai berita tersebut.
Di sisi lain, Chicco Jerikho dan Luna Maya lebih memilih untuk tidak mengeluarkan banyak kata. Mereka berdua secara serentak memberikan reaksi dengan emoji wajah melongo, yang mencerminkan rasa terkejut dan bingung mereka terhadap keputusan yang diambil.