Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa ungkap kongkalikong Kemendes dan auditor BPK hasilkan opini WTP

Jaksa ungkap kongkalikong Kemendes dan auditor BPK hasilkan opini WTP gedung bpk. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Jaksa penuntut umum KPK menunjukkan adanya kecurangan atas pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Tim laporan keuangan, Andi Bonanganom, mendapat permintaan dari auditor BPK, Ali Sadli, agar temuan di Kemendes bisa diminimalisir.

Bukti adanya kecurangan diungkap oleh jaksa penuntut umum KPK dari percakapan telepon antara Andi dengan Chairul Anam, auditor BPK.

Dalam percakapan tersebut, Andi menyampaikan pesan Ali Sadli agar temuan Kemendes bisa diatur jumlahnya.

"Bos kata Pak Ali yang temuan jangan dibuat lima puluh empat kayak gitu," kata Andi kepada Chairul melalui percakapan telepon yang diputar dalam persidangan Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).

Andi menambahkan, temuan Kemendes sebaiknya tidak terlalu banyak agar opini Wajar Tanpa Pengecualian bisa terelisasikan.

Berikut transkrip percakapan keduanya;

Andi : kebanyakan. Kalau kayak gitu enggak bisa WTP jdi nanti digabung gabung aja

Chairul : Di khp ya

Andi : iya

Chairul : terus gimana?

Andi : bilang...bilang aja nanti di KHP itu bilang aja sepuluh gitu loh jadi misalnya...

Chairul : Ooh

Andi : kepatuhannya eee...empat apa lima, SPI-nya lima gitu loh. Nanti pun nanti...di khp pun kita enggak usah banyak banyak

Sementara itu, jaksa penuntut umum KPK juga membuka rekaman percakapan telepon antara Andi dengan Ali Sadli

Ali: Untuk kemendes kira-kira jumlah temuan yang masuk ke lhp berapa Pak?

Andi: Emmh 42 deh

Ali: Banyak amat ?

Andi: Jadi,,,jadi berapa ya ?

Ali: Coba di kira-kira deh semuanya semuanya di situ tapi nanti ada yang digabung gabung gitu Pak. Semuanya setelah digabung gabung kira-kira berapa tuh pak Andi ?

Andi: Ada kalau SPI (sistem pengendalian intern) paling 6 atau 7 haha terus kalo,,kalo itu 16 kayaknya Pak tadi katanya si ini

Ali: Jadi 20an ya?

Andi: kalau kepatuhan. iya

Ali: ya udah oke oke

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP