Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Jika Tersesat di Masjidil Haram
Kementerian Agama telah menempatkan sejumlah petugas yang berjaga di kawasan Masjidil Haram.
Meminta jemaah haji untuk tidak panik saat tersesat.
Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Jika Tersesat di Masjidil Haram
Tidak sedikit jemaah tersesat usai melakukan tawaf di Masjidil Haram saat musim haji. Bahkan jumlah jemaah yang tersesat bisa puluhan dan dari beragam kalangan tua atau muda.
Salah satu Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi, Nasrullah meminta jemaah haji untuk tidak panik saat tersesat. Sebab Kementerian Agama telah menempatkan sejumlah petugas yang berjaga di kawasan Masjidil Haram.
"Kan kita ada sektor khusus (di Masjidil Haram). Mereka akan langsung aktif memberikan arahan kepada jemaah," ujar Nasrullah ditemui di Daerah Kerja (Daker) Haji Madinah dikutip Sabtu (11/5).
Nasrullah menjelaskan, Kementerian Agama telah membentuk sektor khusus yakni Sektor Masjidil Haram. Para petugas haji di sektor ini bekerja 24 jam dan diberlakukan dua shift.
Shift pertama mulai pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam. Sedangkan shift kedua dari pukul 21.00 malam hingga pukul 09.00 pagi, sehingga mereka siaga selama 24 jam.
Nasrullah mengatakan sektor khusus dipimpin petugas dari institusi TNI dan Polri. Mereka akan ditempatkan di 10 titik di Masjidil Haram.
"Jika mereka (jemaah) tidak tahu nanti ada petugas yang berkeliling di sekitar sektor," kata Nasrullah.
Untuk menghindari tersesat jemaah sebaiknya menghafalkan identitasnya serta rute dari hotel ke masjid.
"Jemaah juga bisa mengenali identitas petugas haji dari seragam rompi dan batik. Itu identifikasi sehingga nanti kalau nyasar nanti ketemu orang dengan seragam nah ini yang bisa mengantarkan saya," papar Nasrullah.
Dia juga mengingatkan kepada para ketua rombongan dan ketua regu untuk melakukan orientasi lapangan bagi para jemaahnya. Isinya penjelasan untuk tempat keluar dan masuk ke Masjidil Haram. Termasuk juga pintu keluar.