Jatuh saat Akan Disumpah Jadi ASN PPPK, Honorer K2 di Makassar Meninggal
Tenaga honorer K2 Pemkot Makassar, Muh Mulkan (54) meninggal dunia sesaat sebelum disumpah sebagai ASN PPPK di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (1/4).
Tenaga honorer K2 Pemerintah Kota Makassar, Muh Mulkan (54) meninggal dunia sesaat sebelum dikukuhkan dan menerima SK pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (1/4).
Jatuh saat Akan Disumpah Jadi ASN PPPK, Honorer K2 di Makassar Meninggal
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Akhmad Nansum mengatakan Mulkan sudah mengabdi selama 20 tahun sebagai honorer K2. Namun, dia meninggal dunia sesaat sebelum dilaksanakan penyumpahan bersama ribuan ASN PPPK lingkup Pemkot Makassar.
Akhmad menyebut Mulkan meninggal di parkiran Lapangan Karebosi Makassar.
"Saat belum dilaksanakan penyumpahan, ada peserta yang baru parkir motor, jalan dengan istrinya langsung jatuh. Dibawa ke rumah sakit didampingi oleh dokter dan teman-teman petugas ternyata tidak dapat tertolong," ujarnya melalui telepon.
Berdasarkan keterangan dari istrinya, Mulkan memiliki riwayat penyakit jantung dan komplikasi. Apalagi, sesaat sebelum pengukuhan, Mulkan lupa meminum obat.
"Dan menurut istrinya, dia lupa minum obat yang di bawah lidahnya itu. Jadi memang dia punya riwayat penyakit jantung," ungkapnya.
Akhmad menambahkan, Mulkan sebelumnya dinyatakan lulus ASN PPPK tahun 2023.
"Dia adalah tenaga laskar ELP yang mengabdi kurang lebih 20 tahun dan dia termasuk K2. Dia lulus PPPK Formasi 2023 pada jabatan Analis Arsiparis di Bapenda Kota Makassar," sebutnya.
Mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Makassar ini mengaku sudah datang ke rumah duka. Ia menyebut Pemkot Makassar sudah menyerahkan santunan kepada keluarga.
"Tadi kami atas nama pemerintah kota telah ke rumah duka dan menyerahkan santunan langsung kepada istrinya dengan ala kadarnya, meringankan beban keluarga almarhum," pungkasnya.