Satu Lagi Petugas KPPS di Makassar Meninggal usai 3 Hari Dirawat
Satu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.
Fahriansyah meninggal dunia di RSUD Haji Kota Makassar.
Satu Lagi Petugas KPPS di Makassar Meninggal usai 3 Hari Dirawat
Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Makassar yang meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang.
Satu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar meninggal dunia pada pukul 18.50 Wita, Senin (19/2) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar.
"Iya, satu anggota KPPS meninggal dunia. Kemarin saya sudah ke rumah duka pukul 21.00 Wita," ujar Komisioner KPU Makassar Abdi Goncing melalui pesan WhatsApp, Selasa (20/2).
Dapat Santunan
Abdi mengaku KPU Makassar akan mengurus seluruh administrasi untuk uang santunan kepada keluarga dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dia mengatakan seluruh petugas KPPS sudah didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan.
"Sama seperti dua petugas KPPS yang sebelumnya meninggal. Kita akan uruskan dan berikan santunannya," tuturnya.
Sementara Camat Makassar, Husni MB mengatakan Fahriansyah meninggal dunia di RSUD Haji Kota Makassar. Husni menyebut Fahriansyah sempat dirawat selama tiga hari.
"Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat 3 hari 2 malam di RSUD Haji Makassar. Jadi sejak sabtu atau sehari setelah perhitungan," bebernya.
merdeka.com
Husni mengaku Fahriansyah sempat mengaku kelelahan pasca rekapitulasi suara Pemilu 2024 di TPS-nya. Bahkan, Fahriansyah sempat mengaku panas dingin.
"Mungkin karena begadang saat perhitungan. Karena sudah sakit kemudian dibawa ke RS Haji," ujarnya.
Meski demikian, Husni mengaku tak mengetahui diagnosa penyakit yang dialami Fahriansyah sebelum meninggal dunia. Meski demikian, berdasarkan dari keterangan keluarga, Fahriansyah memiliki riwayat penyakit maag.
"Saya juga belum tahu sakitnya apa. Tapi tadi dia ada (riwayat sakit) maag atau apa, saya baru tahu tadi," ucapnya.