Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jayapura Rawan Narkoba, Pemkot Bentuk Tim Pencegahan

Jayapura Rawan Narkoba, Pemkot Bentuk Tim Pencegahan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano. ANTARA

Merdeka.com - Peredaran narkoba di Jayapura, Papua, semakin mengkhawatirkan. Barang haram itu bahkan sudah masuk hingga ke kampung-kampung.

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan, prevalensi narkotika tahun 2019, sebanyak 0,30 persen atau setara dengan 11.102 orang. Terdapat 99 titik pada 37 kawasan rawan narkotika kategori waspada sesuai pemetaan BNN Provinsi Papua.

"Atas pemetaan BNN Papua itu ya tidak ada pilihan lain, kita harus segera bertindak dengan memberantas barang haram yang namanya narkoba ini," tegas Benhur.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni membentuk tim Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Kota Jayapura. "Pemerintah secara bersama-sama dengan segenap lapisan masyarakat harus saling bahu membahu berupaya memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ujarnya.

Saat ini, kata Benhur, permasalahan narkotika tidak hanya terjadi di pusat Kota Jayapura. Barang haram itu telah masuk ke kampung-kampung dan mempengaruhi kalangan remaja.

"Tentu menjadi keprihatinan kita bersama untuk menyelamatkan anak cucu kita dari jerat ancaman narkotika," jelasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP