Jelang pemilihan Ketua MPR, Koalisi Jokowi gelar simulasi

Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan pihaknya akan segera merealisasikan formula musyawarah untuk pemilihan pimpinan MPR besok, Senin (6/10). Hal itu diungkapkan Cak Imin usai melakukan pertemuan tertutup dengan beberapa anggota Koalisi Indonesia Hebat di Kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri

"Tadi sudah dijelaskan Ini adalah upaya dalam menciptakan musyawarah yang mufakat dalam menentukan pimpinan MPR nanti semoga bisa direalisasikan," ujar Imin di kediaman Megawati, Minggu (5/10) sore.

Dia berharap dalam menentukan pimpinan MPR besok dapat terwujud musyawarah yang mufakat. Koalisi pendukung Jokowi itu pun telah menyiapkan beberapa formula yang merujuk pada asas Pancasila dan musyawarah.

"Ya tentu kita akan perbanyak formula bisa saja ketua dari DPD, wakil ketua dari Gerindra, Demokrat atau PDIP atau siapa saja bisa kita ambil untuk dicalonkan," katanya.

Imin membantah jika pihaknya telah menyerah dalam persaingan memperebutkan kursi pimpinan MPR. "Bukan, ini agar sesuai namanya, kan majelis permusyawaratan jadi untuk negara ini harus dicari secara musyawarah," bantah dia.

Menurutnya, tidak ada masalah apabila besok Koalisi Merah Putih (KMP) memperoleh suara lebih banyak dibandingkan Koalisi Indonesia Hebat. Asalkan, hasil perolehan suara berdasarkan musyawarah yang mufakat.

"Enggak ada masalah walaupun KMP 60 persen kita sisanya enggak ada masalah. Selama itu berdasarkan hasil musyawarah yang mufakat," ujarnya.

Imin menambahkan, usai pertemuan ini akan dilakukan simulasi formula untuk menentukan siapa yang cocok untuk menduduki kursi pimpinan MPR.

"Malam ini sampai besok akan ada simulasi-simulasi mencari formula tokoh, baik dari partai maupun DPD yang bisa menjadi ketua," pungkasnya. (mdk/ded)