Jelaskan 4 isu ini, Jokowi pidatonya meledak-ledak
Merdeka.com - Saat menghadiri Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018 di Bogor Sabtu akhir pekan lalu, ada momen tak biasa yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan pidato. Dia berpidato dengan suara lantang dan meledak-ledak.
Suara lantang itu terdengar pada saat Jokowi menjawab isu-isu yang menyudutkan dirinya dan pemerintah dari lawan politiknya. Berikut suara lantang Jokowi saat menjawab isu-isu sensitif:
Jokowi: Jangan pesimis, 2030 bubar
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Presiden Jokowi kembali menyentil Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait ramalan Indonesia bubar 2030. Jokowi mengatakan, seharusnya pemimpin memberikan rasa optimisme kepada rakyatnya. Bukan sebaliknya malah menularkan virus pesimisme.
"Jangan pesimis, 2030 bubar. Pemimpin itu harus memberikan optimisme kepada rakyatnya. Pemimpin harus memberikan semangat kepada rakyatnya meskipun tantangannya tidak gampang," kata Jokowi dengan menggebu-gebu saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 Bogor, Sabtu (7/4).
Jokowi menuturkan, pemimpin harus bekerja keras dan tahan banting. Apapun kondisi yang dihadapi Indonesia, jangan pernah menyerah. Dia juga mengingatkan, untuk jadi negara besar dan kuat Indonesia harus melewati tantangan-tantangan. "Enggak ada (negara yang) tiba-tiba jadi negara kuat, enggak ada rumusnya begitu. Enggak akan mungkin kita loncat jadi negara besar, tidak ada," ucapnya dengan suara lantang.
Jokowi: Jangan dipikir saya utang segede itu
Presiden Jokowi juga geram dengan pemberitaan di media sosial tentang isu utang pemerintah yang jumlahnya mencapai ribuan triliun Rupiah. Presiden Jokowi menegaskan, utang sebesar itu tidak terjadi pada eranya."Isu utang, saya dilantik itu utangnya sudah Rp 2.700 triliun, ya saya ngomong apa adanya. Bunganya setiap tahun Rp 250 triliun. Kalau empat tahun sudah tambah seribu. Ngerti ndak ini? Supaya ngerti, jangan dipikir saya utang segede itu, enak aja," kata Jokowi. Dia bercerita banyak berita miring yang selalu mengaitkan dengan dirinya. Salah satunya antek asing. Presiden Jokowi menyebut isu tersebut sangat tidak beradab. "Banyak yang dari kita ini ingin melemahkan bangsa dengan cara-cara tidak beradab. Ngomongin isu antek asing coba, tuding-tuding ke saya," kata Presiden Jokowi.
Kesal selalu dikaitkan dengan PKI
Presiden Jokowi melanjutkan, setelah isu antek asing meredup, lawan politik menggiring lagi desas desus yang mengaitkan dia dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Padahal, Presiden Jokowi sudah berkali-kali membantah tidak terlibat dengan organisasi terlarang tersebut."Saya jawab saat itu, saya ke pesantren-pesantren ngomong. Tahun 65 PKI dibubarkan, saya itu baru berumur 4 tahun, masa ada PKI balita," ucapnya.
Tanggapi terkait #2019gantipresiden
Terkait hastag #2019gantipresiden, Jokowi tak ingin menanggapinya terlalu berlebihan. Namun dia menyindir bagaimana mungkin keinginan menjatuhkan seorang pemimpin hanya dengan berkampanye lewat kaus."Sekarang isu kaus ganti presiden 2019. Masa dengan kaus bisa ganti presiden," kata Jokowi.Jokowi menegaskan, hanya dua hal yang bisa mendorong pergantian Presiden. Yakni rakyat dan kehendak Tuhan. Menurutnya, kaus tidak bisa mendorong pergantian Presiden."Masa pakai kaus bisa ganti Presiden, enggak bisa," ucapnya disambut tepuk tangan para relawan Galang Kemajuan Jokowi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang terbuka Institut Pertanian Bogor, dalam rangka Dies Natalis ke-60, di Kampus IPB Dramaga Bogor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyapa sejumlah tamu kehormatan di Sidang Tahunan MPR/DPR 2023.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan Sudirta mengkritik pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD. Dia menilai, pidato Jokowi terlalu irit.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kemarin
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaPidato pertama disampaikan sekitar pukul 09.00 WIB, kedua pukul 13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Mahasbha XIII KMHDI 2023 di Palu.
Baca Selengkapnya